Trini Land Tawarkan Rumah Millennial, Cocok Buat YouTuber dan Vloger

15 Jan 2020, 13:32 WIB

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - PT Perintis Triniti Properti Tbk membidik pasar generasi millenmial di rentang usia 22-39 tahun. Agar dapat diterima generasi millenial, founder Perintis Triniti Properti, Bong Chandra, mengatakan perseroan akan terus melakukan inovasi.

Salah satu proyek inovatif yang akan ditawarkan perseroan dalam waktu dekat bernama The Scoot dengan konsep home studio dan co living.

"Salah satunya yang akan kita launched 2020 awal The Scoot Rumah untuk para creators yaitu early millennial yang memiliki profesi-profesi seperti video maker, bloger, vloger, YouTuber," katanya di Jakarta, Rabu (15/1).

1. Home studio di design double fungsi, Co-Living di design dengan konsep sharing

IDN Times / Auriga Agustina

Menariknya untuk The Scott, home studio perseroan mendesign proyek itu dengan double fungsi. Selain bisa digunakan untuk tidur, ruangan tersebut bisa dijadikan sebagai tempat kerja.

"Di mana pada saat malam hari sampai pagi hari bisa kita pakai buat tidur. Tapi sore hari sampai pagi hari kita bisa lipat furniturenya, ranjang bisa kita lipat," ujar Bong.

Sementara untuk proyek the scott dengan Co-Living di design dengan konsep sharing. "Kita memberikan space yang sangat besar tapi bersama dipakainya. Kitchen, dinning area, lounge dan tempat kerja co working space yang besar banget. Bareng dengan orang lain, bisa kenalan atau tukaran kartu nama," ujarnya.

2. Harga yang ditawarkan Rp600 juta per unit

IDN Times / Auriga Agustina

Adapun harga yang ditawarkan untuk proyek The Scott yang terletak di area Serpong ini sebesar Rp600 juta per unit.

"Untuk yang home studio ada 400 unit kalau yang co-living 120 unit," ujarnya saat ditemui disela-sela acara.

Ia mengatakan dari 120 unit yang ditawarkan saat pre-launched sudah ada unit yang diminati.

3. PT Perintis Trinti Properti baru melantai di BEI

Pencatatan saham perdana TRIN (IDN Times/Auriga Agustina)

PT Perintis Triniti Properti Tbk baru saja melakukan pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu(15/1).

Emiten berkode sahan TRIN itu melepas sebanyak 1,093 miliar saham baru atau setara 25 persen saham yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp200 per saham. Dari aksi korporasi tersebut Triniti Land meraup dana segar Rp129,76 miliar.

"IPO bukan merupakan akhir dari perjalanan, tapi awal. Kita harus lebih transparan dan tanggung jawab," kata President dan CEO Triniti Land, Ishak Chandra.

Rencananya dana hasil IPO tersebut sebesar 35 persen akan dipakai untuk tambahan modal kerja entitas anak, PT Triniti Menara Serpong untuk pembangunan proyek apartemen Collins Boulevard.

Lalu 35 persen lainnya akan digunakan untuk memberikan pinjaman entitas anak, seperti PT Puri Triniti Batam untuk modal kerja dan membangun proyek Marc's Boulevard.

"Sisanya, sebesar 30 persen akan dialokasikan sebagai biaya operasional perusahaan," ucapnya.