Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kunjungan Prabowo ke Uni Emirat Arab Hasilkan Kerja Sama Energi

Presiden Prabowo Subianto. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab memperkuat hubungan di sektor energi dan sumber daya mineral melalui penandatanganan MSP.
  • Kerja sama mencakup pertukaran informasi, kolaborasi antarbadan usaha, pembiayaan proyek, transfer teknologi bersih, dan pengembangan SDM.
  • Implementasi kerja sama mencakup berbagi pengetahuan terkait kebijakan, strategi, regulasi energi, pembiayaan proyek CCS hingga energi hijau.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) atau Uni Emirat Arab (UEA) memperkuat hubungan bilateral di sektor energi dan sumber daya mineral melalui penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP).

Kerja sama tersebut mencakup pertukaran informasi, kolaborasi antarbadan usaha, pembiayaan proyek, transfer teknologi bersih, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia serta Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohammed Faraj Al Mazrouei.

Penandatanganan berlangsung di Abu Dhabi, Sabtu (23/11/2024), saat kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto yang bertemu Presiden PEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

1. Indonesia yakin bisa jadi pionir dalam mentransformasi energi

Konferensi pers Pembahasan Usulan Program Quick Win Kementerian Bidang Perekonomian di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (3/11/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelum penandatanganan MSP, Bahlil mendampingi Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan pihak PEA untuk membahas isu-isu strategis yang bermanfaat bagi kedua negara.

Bahlil menilai MSP memiliki peran penting dalam mempererat hubungan dan kolaborasi kedua negara, terutama melalui berbagi pengalaman dan praktik terbaik guna mendukung pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral di tingkat global.

"Kami percaya, dengan sinergi yang apik, Indonesia dan PEA dapat menjadi pionir dalam mentransformasi energi global," kata Bahlil dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (23/11/2024).

2. Dukungan PEA percepat pengembangan sektor energi di RI

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Opening Ceremony The 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024 di JCC Jakarta, Rabu (18/9/2024). (YouTube/Kementerian ESDM)

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan dukungan dari Persatuan Emirat Arab (PEA) akan mempercepat pengembangan sektor energi di Indonesia melalui penerapan teknologi inovatif dan pengelolaan sumber daya mineral yang berkelanjutan.

Langkah tersebut merupakan bagian dari program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada energi dan hilirisasi.

"Melalui MSP ini, kita tidak hanya mempererat persahabatan, tetapi menciptakan solusi konkret dalam mengatasi tantangan energi di dalam negeri dan global," kata Bahlil.

Dia menjelaskan, kolaborasi mencakup pengembangan rantai pasok mineral, pengolahan midstream dan downstream, manufaktur, serta penguatan energi baru terbarukan (EBT), termasuk dekarbonisasi, pengurangan emisi, dan inovasi teknologi rendah emisi di sektor migas hulu dan hilir.

3. Kerja sama menyangkut proyek CCS, biofuel hingga hidrogen

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Opening Ceremony The 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024 di JCC Jakarta, Rabu (18/9/2024). (YouTube/Kementerian ESDM)

Implementasi kerja sama dalam MSP antara Indonesia dan PEA mencakup berbagi pengetahuan terkait kebijakan, strategi, dan regulasi energi, pembiayaan proyek seperti Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization Storage (CCUS).

Kemudian, pengembangan teknologi inovatif untuk biofuel dan hidrogen, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor energi.

Bahlil menyebutkan perluasan kerja sama mendukung visi Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2060. Pemerintah optimistis, dukungan PEA dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam sektor energi global.

"Ini tentang legacy sektor energi yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang," tambah Bahlil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us