Tunggu Data Inflasi AS, Rupiah Lesu di Level Rp16.143 per Dolar AS

Jakarta, IDN Times - Pergerakan kurs rupiah dibuka melemah di pasar spot. Mengutip Bloomberg pada Rabu (29/5/2024) pukul 09.07 WIB, rupiah bergerak ke level Rp16.143 per dolar AS.
Rupiah melemah 0,33 persen atau 53 poin dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp15.090 per dolar AS.
1. Semua mata uang di Asia melemah
Pergerakan mata uang di kawasan Asia kompak melemah terhadap dolar AS, berikut rinciannya:
- Won Korea Selatan melemah 0,46 persen
- Peso Filipina melemah 0,36 persen
- Ringgit Malaysia lesu di level 0,21 persen
- Dolar Singapura yang terdepresiasi 0,04 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,12 persen
- Yen Jepang melemah 0,06 persen
- Baht Thailand melemah 0,19 persen
- Yuan China turun 0,05 persen
- Dolar Hongkong melemah 0,01 persen.
2. Rupiah berpotensi melemah seharian
Pengamat pasar uang, Ariston mengatakan laju rupiah masih melemah terhadap dolar AS sepanjang hari ini. Menurutnya, pasar menantikan rilis data inflasi AS pada Jumat pekan ini.
"Rupiah kelihatannya masih melemah terhadap dollar AS. Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp16.130 per dolar AS dengan potensi support di sekitar Rp16.050 per dolar AS," ungkap Ariston.
3. Bila inflasi AS tak turun, The Fed berpotensi naikkan suku bunga acuan
Ariston menjelaskan hasil notulen rapat kebijakan moneter AS memperlihatkan peluang kenaikan suku bunga AS lagi, jika inflasi AS tidak kunjung turun. Hal itu akan mendorong penguatan dollar AS.
Selain itu, data indeks harga rumah AS dan tingkat keyakinan konsumen AS menunjukkan kenaikan.
"Ini berpeluang memicu kenaikan inflasi AS lagi sehingga mendorong penguatan dollar AS juga," tegasnya.