Jakarta, IDN Times - Gelombang demonstrasi besar yang meluas di Jakarta menambah tekanan terhadap perekonomian nasional, di tengah prospek global yang kian rapuh. Aksi massa yang berulang tak hanya memicu ketidakpastian politik di dalam negeri, tetapi juga memperburuk persepsi investor asing terhadap stabilitas Indonesia.
"Ekonomi Indonesia semakin berat karena terjadi di tengah prospek global yang rapuh akibat ketegangan perdagangan internasional, perlambatan Tiongkok, dan konflik geopolitik di Timur Tengah," ungkap Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi dalam keterangannya, Jumat (29/8/2025).