8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!

Buka bisnis di desa bisa perbanyak lapangan kerja

Jakarta, IDN Times - Kamu sedang mencari ide bisnis di desa? Adanya banyak pilihan bisnis yang bisa dilakukan, terutama bagi pemula di perdesaan.

Dengan membuka bisnis di desa, maka kamu tak perlu bermigrasi ke kota untuk mencari pekerjaan. Membuka bisnis juga bisa membuka peluang lapangan pekerjaan di desa.

Nah, dilansir Gobiz, Rabu (9/2/2022), berikut delapan ide bisnis di desa yang bisa dicoba!

Baca Juga: 3 Tips Memulai Bisnis dari Direktur Ann's Bakehouse & Creamery

1. Pangkas rambut

8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!Ilustrasi potong rambut di barbershop saat pandemik COVID-19 (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Bisnis pangkas rambut berpotensi moncer di perdesaan. Sebab, keahlian memangkas rambut tak dimiliki oleh semua orang. Namun, sebelum memulainya, sebaiknya kamu melakukan survei terkait jumlah usaha pangkas rambut di sekitar desa.

Jika saingannya belum terlalu banyak, maka kamu punya peluang untuk tumbuh pesat. Terutama, jika kamu membuka usaha pangkas rambut di lokasi yang strategis, dan sudah memiliki keahlian memangkas rambut.

2. Warung

8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Warung adalah ide bisnis yang sangat cocok di desa. Sebab, di perdesaan biasanya belum banyak tersedia ritel modern seperti minimarket atau supermarket.

Usaha warung juga bisa dilakukan di rumah. Kamu hanya perlu fokus menjaga arus kas warung, menetapkan harga yang rasional, dan memastikan ketersediaan stok barang terjaga.

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Kosmetik Online, Bisa Jadi Ladang Cuan!

3. Servis peralatan elektronik

8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!Sejumlah disabilitas pelaku usaha ultra mikro jasa servis elektronik memperbaiki televisi dan radio di Boyolali, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Jika kamu bisa memperbaiki peralatan elektronik, maka membuka usaha servis sangat cocok di desa. Apalagi, di masa kini, setiap rumah biasanya sudah memiliki televisi, kulkas, dan rice cooker.

Selain servis, kamu juga bisa menyediakan jasa instalasi atau merakit produk-produk elektronik yang dibeli para penduduk desa.

Baca Juga: 7 Persiapan Memulai Bisnis Sewa Mainan, Minim Saingan!

4. Warteg atau kedai makan

8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!Suasana warung Tegal atau warteg. (IDN Times/Jihad Akbar)

Usaha kuliner ini sangat cocok dibuka di perdesaan. Bisa dibilang, ini bisnis yang tak akan mati, karena pangan merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang. Apalagi, jika kamu membuka kedai makan di lokasi yang strategis.

Pastikan kamu memiliki menu yang menarik dan menggugah selera pelanggan. Kamu juga perlu menggunakan bahan baku yang segar agar makanan dibuat memiliki cita rasa lezat.

Kamu juga harus memastikan kualitas makanan terjaga, agar pelanggan yang datang mau kembali lagi ke rumah makan milikmu.

5. Agen jual pulsa dan token listrik

8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak semua penduduk desa sudah bisa mengakses platform pembelian pulsa dan token listrik di ponsel pintar. Makanya, menjadi agen pulsa atau token listrik juga merupakan salah satu pilihan bisnis yang cocok di perdesaan.

Apalagi, menjadi agen jual pulsa dan token listrik tidak membutuhkan modal yang begitu besar.

Nah, apabila kamu memiliki dana lebih, kamu juga bisa menambahkan beberapa produk untuk dijual, seperti kartu perdana, charger, baterai, casing ponsel, dan kabel charger.

6. Peternakan

8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!Peternakan ayam KUB di Desa Serapit, Kabupaten Langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Peternakan merupakan jenis usaha yang sangat identik dengan perdesaan. Kamu bisa memulai bisnis ternak ayam, kambing, atau sapi.

Jika modal yang dimiliki tak begitu besar, maka kamu bisa memulainya dari ternak ayam kampung. Usaha ini sangat menjanjikan, mengingat harga telur ayam kampung lebih mahal daripada jenis ras. Selain bisa diambil telurnya, ayam kampung juga bisa dijual dagingnya.

Baca Juga: Kisah Sukses Susu Mbok Darmi, dari Kantin Kampus Kini Punya 36 Outlet

7. Sewa tenda dan sound system

8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk membuka usaha sewa tenda dan sound system memang membutuhkan modal yang cukup besar, bahkan bisa mencapai Rp50 juta-an. Modal tersebut merupakan biaya untuk membeli sejumlah peralatan dan perlengkapan lengkap seperti tenda aneka bentuk, meja, kursi, dan sound system.

Walaupun modalnya cukup besar, melihat banyaknya jumlah orang yang membuat hajatan di desa bisa memberikan keuntungan yang setimpal dengan modal. Selain itu, pesaingnya juga lebih sedikit.

8. Jasa fotokopi dan print

8 Ide Bisnis di Desa, Patut Dicoba!Ilustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bisnis jasa fotokopi dan print juga cukup berpotensi di perdesaan. Sebab, jasa fotokopi dan print sangat dibutuhkan oleh anak sekolah. Apalagi, di perdesaan tak banyak orang yang membangun bisnis ini, jadi saingannya sedikit.

Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis jasa fotokopi dan print juga tak terlalu besar.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya