Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Freeport Temukan Seluruh Korban Insiden Tambang Grasberg di Papua

Screenshot 2025-10-06 130353.jpg
Tim Penyelamat PT Freeport Indonesia Temukan Seluruh Rekan Kerja dari Insiden Luncuran Material Basah. (Dok/Humas PT Freeport Indonesia).
Intinya sih...
  • Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas sampaikan belasungkawa atas meninggalnya 7 korban
  • Proses penyelamatan korban memakan waktu panjang karena medan yang sulit serta volume material basah yang mencapai sekitar 800 ribu ton.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PT Freeport Indonesia (PTFI) mengonfirmasi seluruh korban insiden luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave di Timika, Papua berhasil ditemukan pada Minggu (5/10/2025), setelah upaya pencarian tanpa henti selama 27 hari di bawah kondisi yang sangat ekstrem.

Kelima rekan kerja yang ditemukan pada tahap akhir pencarian tersebut dinyatakan meninggal dunia. Dengan demikian, seluruh tujuh pekerja yang terdampak insiden pada 8 September 2025 telah ditemukan, dan operasi penyelamatan secara resmi dinyatakan selesai. Pada Sabtu (20/9), dua pekerja lainnya telah lebih dahulu ditemukan.

1. Tony Wenas sampaikan belasungkawa atas meninggalnya 7 korban

Screenshot 2025-10-06 130336.jpg
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. (Dok/Dokumen Humas PT Freeport Indonesia).

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya tujuh karyawan yang menjadi korban. Ia menegaskanm para korban bukan sekadar rekan kerja, melainkan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kejadian ini meninggalkan luka yang mendalam bagi seluruh jajaran perusahaan.

“Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan bagi kita semua," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (6/10/2025).

2. Proses penyelamatan korban memakan waktu panjang

IDN Times/Freeport Indonesia
IDN Times/Freeport Indonesia

Tak hanya itu, Tony Wenas juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim penyelamat yang telah bekerja tanpa mengenal lelah, siang dan malam, di tengah kondisi yang sangat menantang. Ia menjelaskan, proses penyelamatan memerlukan waktu yang panjang karena medan yang sulit serta volume material basah yang mencapai sekitar 800 ribu ton.

“Saya mengapresiasi tim penyelamat yang telah bekerja tanpa lelah, siang dan malam, di tengah kondisi yang sangat menantang. Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran, dan doa," tuturnya.

3. Indentitas korban insiden luncuran material basah di Grasberg Block Cave

Screenshot 2025-10-06 130917.jpg
CCTV di bawah tanah di area GBC PT Freeport Indonesia menangkap peristiwa longsor. (IDN Times/Istimewa).

Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh tim medis bersama Kepolisian Resor Mimika, lima korban yang ditemukan pada tahap akhir operasi penyelamatan adalah:

  • Zaverius Magai, karyawan PT Redpath Indonesia
  • Holong Gembira Silaban, karyawan PT Redpath Indonesia
  • Dadang Hermanto, karyawan PT Redpath Indonesia
  • Balisang Telile, warga negara Afrika Selatan, karyawan PT Redpath Indonesia
  • Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili, karyawan PT Redpath Indonesia

Sebelumnya, dua korban lain telah ditemukan lebih awal pada Sabtu (20/9). Dengan demikian, ketujuh korban yang sebelumnya dinyatakan hilang kini telah ditemukan. Operasi penyelamatan pun secara resmi dinyatakan selesai.

Seluruh jenazah akan dibawa ke Jakarta untuk proses selanjutnya sebelum dipulangkan ke negara atau kampung halaman masing-masing. Khusus Zaverius Magai, jenazah akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika, sesuai permintaan keluarga.

"Saya mendampingi keluarga para almarhum, membawa empat jenazah ke Jakarta, selanjutnya satu orang jenazah akan terbang lanjutan ke Medan, dan satu lagi dengan mobil ke Bogor, sedangkan dua lagi jenazah WNA masih akan menunggu di Jakarta untuk pengurusan izin untuk repatriasi ke Santiago dan Johannesburg. Satu orang jenazah asli Papua dimakamkan di Kuala Kencana, Mimika," papar dia.

4. PT Freeport pastikan proses investigasi akan terus berjalan

Screenshot 2025-10-06 130855.jpg
CCTV di bawah tanah di area GBC PT Freeport Indonesia menangkap peristiwa longsor. (IDN Times/Istimewa).

Perusahaan memastikan akan memberikan pendampingan penuh kepada seluruh keluarga karyawan yang telah berpulang. Selain itu, juga menangani proses pemulangan jenazah dengan penuh hormat dan kepedulian.

Proses investigasi untuk mengungkap penyebab insiden akan terus dilanjutkan secara menyeluruh dan transparan. Hasil investigasi tersebut akan menjadi dasar bagi perusahaan dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Rincian Aset Barang Rampasan dari Tambang Ilegal di Bangka Belitung

06 Okt 2025, 13:51 WIBBusiness