Jokowi dan Xi Jinping Bakal Pantau Uji Coba Kereta Cepat via Online
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) akan melaksanakan tes dinamis proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 16 November 2022 mendatang. Tes dinamis itu akan dipantau oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo, dan Presiden China Xi Jinping secara online, dari Bali.
"Kira-kira 20 km yang akan dilakukan secara online, yang akan disaksikan dua presiden, yaitu Presiden Indonesia, Pak Jokowi, dan Presiden China, Presiden Xi Jinping dari Bali," kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Kereta Cepat dan Semi Cepat Bakal Sambungkan Jakarta-Surabaya
1. Bakal ada pameran proyek KCJB di KTT G20 Bali
Adapun peninjauan Jokowi dan Xi Jinping itu akan dilakukan seiringan dengan pelaksanaan KTT G20 di Bali. Di acara itu, KCIC akan memamerkan proyek KCJB melalui showcase.
"Tanggal 16 November nanti akan dilakukan G20 showcase, di mana akan dilaksanakan uji dinamis dari Tegalluar sampai ke Cikopo," ujar Didiek.
Baca Juga: Mau Ditinjau Jokowi-Xi Jinping, Kereta Cepat Jkt-Bdg Segera Uji Coba
2. Tes dinamis proyek KCJB dilakukan dari Tegalluar
Editor’s picks
Adapun tes dinamis proyek KCJB itu akan dilakukan dari Depo Tegalluar di Kabupaten Bandung, sampai Cikopo, Purwakarta, sepanjang 20 km.
"Nanti EMU (Electric Multiple Unit) akan dijalankan dari Tegalluar sampai Cikopo, jadi trainset-nya akan jalan," ujar Didiek.
Baca Juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Jkt-Bdg Bengkak, Luhut: Sudah Selesai
3. Proyek KCJB sudah dapat aliran listrik dari PLN
Per Oktober 2022, progres pembangunan proyek KCJB sudah mencapai 79,51 persen. Kemudian, per 2 November lalu, proyek tersebut sudah mendapatkan aliran listrik dari PLN.
Kemudian, pada 28 Februari 2023 mendatang, ditargetkan seluruh rangkaian kereta atau EMU akan tiba di Indonesia, dengan total ada 11 rangkaian untuk proyek KCJB. Saat ini, sudah ada 2 rangkaian yang berada di Indonesia. Pada tanggal itu juga, ditargetkan semua sistem kereta api sudah dipasang.
Lalu, pada 31 Maret 2023, akan dilakukan uji statis dan penyelesaian integrasi sistem. Kemudian, pada 30 Mei 2022 ditargetkan pembangunan stasiun di tahap 1, termasuk Stasiun Padalarang sudah rampung.
Lalu, ditargetkan pada 4 April 2023, pemasangan peralatan daya dan traksi, pemasangan komunikasi, persinyalan, dan listrik bisa diselesaikan, dan bisa dilakukan tes commissioning dan uji coba integrasi.
"Kemudian, tujuannya adalah 30 Juni, nanti trail operation itu sudah selesai. Nanti izin operasi Kemenhub, ini harapannya sudah diterbitkan, sehingga COD (Commercial Operation Date) bisa dilakukan," ucap Didiek.