Pertamina Masih Investigasi Penyebab Kebakaran di Kilang Dumai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) masih mencari penyebab dari kebakaran di Refinery Unit (RU) atau Kilang Dumai, Riau yang terjadi pada Sabtu (1/4/2023) lalu.
Direksi PT KPI juga sudah melakukan kunjungan langsung ke Kilang Dumai untuk mencari fakta-fakta dari insiden tersebut.
“Selain itu, Direksi PT KPI juga ingin melakukan tinjauan langsung ke lapangan agar dapat menemukan fakta-fakta sebagai bahan evaluasi serta langkah ke depannya,” ujar Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan dikutip dari keterangan resmi, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Saham PGEO Turun Terus, Imbas Kebakaran Depo dan Kilang Pertamina?
1. Kilang Dumai akan tetap bisa beroperasi
Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman mengatakan usai insiden tersebut, pihaknya masih bisa mengoperasikan Kilang Dumai.
“Kilang Dumai akan tetap bisa beroperasi utamanya untuk memastikan suplai BBM dari RU Dumai tetap terjaga selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini," ucap Taufik.
Baca Juga: Kilang Dumai Meledak, DPR Desak Pertamina Audit Seluruh Depo
2. Pasokan BBM di Sumatra bagian utara dipastikan aman
Taufik memastikan untuk pasokan BBM di wilayah Sumatra Bagian Utara yang menjadi wilayah salur Kilang Dumai tetap aman.
"Masyarakat tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan suplai BBM,” ujar Taufik.
Baca Juga: Operasional Kereta Cepat Mundur ke Agustus, Wamen BUMN Buka Suara
3. Kepolisian lakukan penyelidikan kebakaran Kilang Dumai
Saat ini, pihak Kepolisian Daerah Riau juga sedang menginvestigasi penyebab kebakaran Kilang tersebut. Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Polres Dumai dan Direktorat Pengamanan Objek Vital Nasional Polda Riau sudah melakukan langkah-langkah pengamanan sesaat setelah kejadian terjadi.
“Yang pertama soal pengamanan agar parameter aman itu terwujud dan seluruh masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Kedua melakukan penyelidikan mengapa hal itu bisa terjadi,” kata Iqbal.
Saat ini, tim dari Mabes Polri tengah melakukan supervisi di PT KPI RU Dumai untuk memastikan penerapan Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu telah diterapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.