Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wow! Rp103,3 Triliun Investasi Masuk ke Jakarta pada 2021

Pembangunan Jalan Layang Tapal Kuda pertama di Jakarta (Instagram.com/aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati menyebut, pertumbuhan ekonomi dan investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif. Pada 2021, realisasi investasi meningkat 8,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Secara umum, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jakarta tahun 2021 sebesar Rp103,3 triliun atau berkontribusi 11,5 persen terhadap realisasi investasi nasional. Angka ini melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp94 triliun,” jelasnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2022).

1. Jakarta berupaya jadi kota metropolitan terbesar setelah Ibu Kota pindah

Foto udara kendaraan melintas di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/3/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sejalan dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke depan, ia pun mengatakan bahwa Jakarta akan terus berupaya menjadi kota metropolitan terbesar di Indonesia yang berperan terhadap ekonomi nasional seperti halnya New York untuk Amerika Serikat, Sydney untuk Australia, dan Dubai untuk UEA. 

Direktur Kebijakan Internasional Bank Indonesia, Haris Munandar, menyatakan bahwa Jakarta sebagai pusat bisnis berperan besar dalam perekonomian Indonesia. Kontribusi Jakarta mencapai 17,2 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Tertinggi jika disandingkan dengan 34 provinsi lainnya. 

“Pada tahun 2021, perekonomian Jakarta pulih secara stabil menjadi 3,56 persen YoY. Sedikit di bawah ekonomi nasional namun secara stabil diproyeksikan akan melebihi ekonomi nasional ke depan,” ucapnya. 

2. Investasi asing langsung mulai pulih

Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Sejumlah ruas jalan utama ibu kota lebih lengang dibandingkan hari biasa karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/FDI) juga menunjukkan kinerja yang kuat pada tahun 2021. Sejalan dengan pengendalian COVID-19 di Jakarta, sektor-sektor utama, khususnya manufaktur dan perdagangan mulai berangsur membaik dan pulih. 

“Di samping itu, sektor jasa seperti kesehatan, transportasi, pergudangan, akomodasi, makanan dan minuman turut mendukung pemulihan ekonomi pada tahun 2021 dan diproyeksikan menjadi sektor unggulan berikutnya dalam perekonomian Jakarta,” jelas Haris. 

3. Jakarta tetap menjanjikan untuk berinvestasi

Suasana perkantoran (IDN Times/Umi Kalsum)

Ia mengungkapkan, dengan pemulihan ekonomi yang solid dan potensi ekonomi yang besar, Jakarta memiliki sumber-sumber pertumbuhan baru yang menjanjikan. 

“Bank Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta bersama dengan stakeholder lainnya senantiasa berkomitmen untuk menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan berkelanjutan guna meningkatkan investasi di Jakarta. Selamat berinvestasi,” ujarnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uji Sukma Medianti
EditorUji Sukma Medianti
Follow Us