XL dan Smartfren Merger, Pelanggan Punya Opsi Lebih Banyak
- XL, Smartfren, dan Axis merger menjadi satu perusahaan
- Pelanggan mendapat lebih banyak pilihan produk dan bundling
- Merge XL dan Smartfren akan lebih untung, memiliki sumber daya kaya, dan menjangkau seluruh Indonesia
Jakarta, IDN Times - PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telcom (SmartTel) telah merger menjadi satu perusahaan. Director & Chief Information Officer PT XLSmart Telkom Sejahtera Tbk, Yessie D. Yosetya mengatakan, ada sejumlah manfaat bagi konsumen dengan merger tersebut.
Salah satunya, konsumen mendapat banyak pilihan memilih produk XL, Smartfren dan Axis.
"Kita mempunyai tiga brand XL, Smartfren, Axis jadi pelanggan punya opsi yang jauh lebih banyak untuk bisa mendapatkan paket dan juga bundling," ujar Yessie dalam acara Indonesia Summit 2025 bertajuk Digital Transformation: Accelerating Indonesia's Economic Independence di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025).
Yessie menjelaskan, dengan adanya merger tersebut, dua perusahaan ini akan lebih untung. Dia mencontohkan, apabila berjalan masing-masing, XL dan Smartreen harus membangun tower telekomunikasi sendiri. Namun, apabila dikerjakan bersama-sama, hal itu bisa lebih mudah dan efisien.
"Artinya kalau sebelumnya XL harus membangun 40 ribu tower dari Sabang sampai Merauke, yang sama juga perlu dilakukan oleh Smartfren, maka saat kita bergabung XLSmart tentu lebih hemat lebih efisien," ucap dia.
Selain itu, kata Yessie, XL dan Smartreen juga memiliki sumber daya yang kaya. Sehingga, apabila kedua perusahaan ini bergabung, akan bisa lebih cepat menjangkau seluruh jaringan di Indonesia.
Saat ini, XLSmart memiliki 50 ribu tower telekomunikasi di seluruh Indonesia. Yessie kemudian meminta masyarakat Indonesia untuk tidak ragu menggunakan produk XLSmart, karena sinyal telekomunikasinya sudah bisa menjangkau ke seluruh Indonesia.
"Sekarang network kita ada 50.000 tower sepanjang Nusantara, jadi seharusnya sudah coverage, sudah full dari Sabang sampai Merauke," kata dia.
Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times
untuk dan melibatkan Generasi Millennial dan Gen Z di Tanah Air. Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.
