Token Listrik 50 Ribu Berapa kWh? Ini Konversi Tarifnya

Berbeda-beda setiap dayanya

Tagihan listrik di rumah-rumah secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu prabayar dan pascabayar. Banyak yang menggunakan listrik pascabayar, artinya tarif setiap bulan sesuai listrik yang sudah digunakan selama sebulan ke belakang.

Namun, saat ini banyak yang memilih listrik prabayar karena dianggap lebih hemat daripada pascabayar. Pengguna membeli token listrik dengan nominal tertentu terlebih dahulu, kemudian baru bisa menggunakan listrik berdasarkan listrik yang dibeli.

Token listrik bisa dibeli dengan nominal tertentu mulai dari Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, hingga Rp1 juta. Setiap nominal juga memiliki besaran kWh yang berbeda-beda tergantung daya pada rumah. Pertanyaan yang sering muncul oleh pengguna adalah tarif per kWh, seperti token listrik 50 ribu berapa kWh? Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini! 

Baca Juga: Cara Membeli Token Listrik melalui Shopee

1. Tarif dasar listrik terbaru

Token Listrik 50 Ribu Berapa kWh? Ini Konversi Tarifnyailustrasi listrik (unsplash.com/ Nikola Johnny Mirkovic)

Perusahaan Listrik Negara (PLN) biasanya akan menetapkan tarif dasar listrik per kWh untuk kebutuhan rumah tangga setiap periode tertentu. Tarif dasar ini yang dijadikan patokan untuk pembelian token listrik. Berikut tarik dasar listrik terbaru:

  • Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415/kWh
  • Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh
  • Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh
  • Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
  • Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh

Setelah mengetahui tarif dasarnya, barulah kamu bisa mengetahui token listrik 50 ribu berapa kWh di bawah ini.

2. Token listrik 50 ribu berapa kWh?

Token Listrik 50 Ribu Berapa kWh? Ini Konversi TarifnyaAnis Ramadhani (27), driver ojek online mengisi token listrik seharga Rp5 ribu yang dibeli melalui aplikasi PLN Mobile, untuk mengisi baterai motor listrik di rumahnya di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (IDN Times/Dhana Kencana)

Agar bisa mengetahui token listrik 50 ribu berapa kWh, pengguna perlu melihat berapa daya yang digunakan pada setiap rumah. Daya pada setiap rumah juga berbeda-beda, tapi yang paling umum adalah 900 VA dan 1300 VA.

Berikut kWh yang akan didapat jika membeli token listrik Rp50 ribu:

  • Daya 450 VA: 116,8 kWh
  • Daya 900 VA: 36,98 kWh
  • Daya 1300 VA: 34,08 kWh
  • Daya 2200 VA: 33,56 kWh
  • Daya 3500 VA: 28,53 kWh

Baca Juga: Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh? Ini Penjelasan Lengkapnya

3. Cara menghitung kWh listrik

Token Listrik 50 Ribu Berapa kWh? Ini Konversi Tarifnyailustrasi listrik statis (pexels.com/ion ceban)

Setelah mengetahui token listrik 50 ribu berapa kWh, hal yang perlu diketahui berikutnya adalah cara dasar menghitung kWh listrik. Sederhananya, rumus dasar pemakaian listrik adalah daya pada alat (watt) dikalikan dengan lama pemakaian (jam) dan dibagi 1.000, sehingga menghasilkan satuan kWh listrik. Kemudian hasil itu dikalikan dengan tarif listrik per kWh yang berlaku saat itu.

Lantas, berapa lama pemakaian listrik untuk token Rp50 ribu? Penggunaannya bisa berbeda-beda tergantung jenis daya dan pemakaian sehari-hari. Jika rumah daya 900 VA ke atas dengan pemakaian sedang hingga intens, token listrik Rp50 ribu mungkin akan bertahan selama beberapa hari hingga seminggu saja.

Demikianlah penjelasan tentang token listrik 50 ribu berapa kWh yang sering ditanyakan oleh pengguna listrik untuk kebutuhan rumah tangga. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Daftar Tarif Listrik Terbaru 13 Golongan Pelanggan Nonsubidi

Topik:

  • Yogama W
  • Anata Siregar
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya