Yuliot Resmi Jadi Wakil Menteri Investasi, Segini Harta Kekayaannya

19 Jul 2024, 08:36 WIB

Triyan Pangastuti

Yuliot Tanjung (ANTARA/Ade Irma Junida)

Intinya sih...

Yuliot Tanjung resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, memiliki pengalaman di BKPM dan kekayaan sebesar Rp11 miliar.
Kekayaannya terdiri dari aset tanah, bangunan, alat transportasi, dan investasi dalam bentuk surat berharga negara (SBN).

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Jokowi) resmi melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, Kamis (18/7/2024) kemarin.

Yuliot bukanlah orang baru di Kementerian Investasi, karena ia sempat menduduki sejumlah jabatan strategis di Kementerian Investasi atau BKPM, di antaranya sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investasi BKPM.

Dia juga pernah menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, dan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Lantas, berapa kekayaannya?

1. Rincian harta kekayaan tanah dan bangunan

Ilustrasi Arisan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan laporan harta kekayaan LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 27 Februari 2023 untuk tahun periodik 2022, Yuliot memiliki harta Rp11.080.242.713 atau Rp11 miliar. Kekayaannya tesebar di berbagai aset mulai dari bangunan, alat tansportasi, tanah hingga investasi dalam bentuk surat berharga negara (SBN).

Kekayaan tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan dengan total nilai Rp6.970.000.000 atau Rp6,97 miliar dengan rincian sebagai berikut:

Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/70 m2 di KAB/di Bogor (hasil sendiri) senilai Rp900 juta.
Tanah Seluas 44000 m2 di Padang Pariaman (hasil sendiri) Rp900 juta.
Tanah dan Bangunan Seluas 311 m2/112 m2 di Padang Panjang (hasil sendiri) Rp900 juta.
Tanah dan Bangunan Seluas 177 m2/150 m2 di Jakarta Selatan (hasil sendiri) Rp800 juta
Tanah Seluas 224 m2 di Bogor (hasil sendiri) Rp560 juta.
Tanah dan Bangunan Seluas 108 m2/140 m2 di Bekasi (hasil sendiri) Rp580 juta
Tanah dan Bangunan Seluas 239 m2/530 m2 di Bogor (hasil sendiri) Rp1,7 miliar.
Tanah Seluas 232 m2 di Bogor (hasil sendiri) Rp580 juta.