Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Zulhas Bidik Transaksi Rp148 Triliun di Trade Expo Indonesia ke-37

Launching Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (10/8/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Launching Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (10/8/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 pada 19-23 Oktober 2022 mendatang. Dari TEI ke-37 itu, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas menargetkan transaksi tembus 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp148,72 triliun (kurs Rp14.781/dolar AS).

Adapun target tersebut naik 65 persen dari capaian TEI ke-36 pada 2021 lalu, yang tembus 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp89 triliun.

"Ini launching TEI kita yang sudah 37 kali. Jadi untuk pertama setelah 2 tahun kita pandemik. Dulu terjadi transaksi 6 miliar dolar AS. Ini Dirjen PEN luar biasa berani walaupun habis pandemik, targetnya 6 miliar dolar AS, kali ini bisa tumbuh 10 miliar dolar AS," kata Zulhas dalam peluncuran TEI ke-37 di kantor Kemendag, Rabu (10/8/2022).

Seperti yang diketahui, TEI merupakan agenda promosi di sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi yang diselenggarakan Kemendag untuk mempromosikan produk barang dan jasa berorientasi ekspor, promosi destinasi wisata, serta peluang investasi dalam dan luar negeri.

1. Zulhas pede target transaksi Rp148 triliun tercapai

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menurutnya, target transaksi tersebut bisa tercapai dikarenakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik, di mana tumbuh 5,44 persen secara year on year (yoy) pada kuartal II-2022 lalu.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 itu 5,44 persen, termasuk tertinggi di dunia. Dan pada pada kuartal pertama, surplus neraca perdagangan kita 24,89 miliar dolar AS. Jadi data-data itu, melihat keadaan kita, mudah-mudahan TEI bisa tembus transaksinya di atas 10 miliar dolar AS," ucap Zulhas.

2. Kemendag targetkan 66 ribu pengunjung hadiri TEI

Kementerian Perdagangan meluncurkan Trade Expo Indonesia ke-37. (dok. Kemendag)

Adapun TEI ke-37 ini akan digelar secara offline. Untuk offline akan digelar di ICE BSD, Tangerang. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Didi Sumedi menargetkan jumlah pengunjung tembus 66 ribu orang.

"Tahun ini TEI mudah-mudahan bisa menghadirkan 1.000 peserta, 66 ribu pengunjung baik offline maupun online, dan buyers dari mancanegara," ucap Didi.

Pada pelaksanaan TEI 2021 yang dilangsungkan secara daring menampilkan 834 pelaku usaha Indonesia. Pameran TEI pada 2021 itu dikunjungi lebih dari 32 ribu pengunjung yang berasal dari Brasil, China, India, Mesir, Jepang, Malaysia, serta negara lainnya.

3. Sederet subsektor bisnis yang akan mejeng di TEI

Kementerian Perdagangan meluncurkan Trade Expo Indonesia ke-37. (dok. Kemendag)

Lebih lanjut, TEI tahun ini akan menampilkan tujuh subsektor bisnis yang terdiri atas manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta layanan digital.

TEI 2022 juga akan menghadirkan Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (Trade, Tourism and Investment Forum/TTI); forum bisnis/seminar; serta konsultasi bisnis (business counseling) untuk memfasilitasi para peserta dan pelaku perdagangan untuk saling berbagi informasi, isu dan kebijakan seputar perdagangan, serta tren pasar global.

Share
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us