Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kartu debit (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Sekarang sudah menjadi hal biasa jika seseorang memiliki rekening bank lebih dari satu untuk mengakomodasi bermacam-macam tujuan, entah untuk menabung, rekening gaji, serta transaksi harian atau kebutuhan lain-lain.

Bagaimana, jika kita lupa dengan salah satu rekening tabungan yang kita miliki karena jarang digunakan? Apa yang terjadi pada rekening tersebut?

Berikut dikutip dari situs web BNI.

1. Rekening tabungan menjadi pasif

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Rekening tabungan dinyatakan pasif (dormant) jika selama 6 bulan berturut-turut pada rekening tersebut tidak ada transaksi debet dan kredit selain pendebetan dan pengkreditan oleh sistem karena biaya administrasi, denda saldo minimum, pajak dan bunga. Berlaku untuk nilai saldo berapapun yang ada di rekening.

Sedangkan untuk Rekening BNI Simpanan Pelajar akan dinyatakan pasif bila tidak aktif selama 12 bulan berturut-turut.

2. Dampak jika rekening tabungan pasif

ilustrasi kartu rekening (pexels.com/pixabay)

Rekening tabungan pasif tidak dapat dilakukan transaksi pendebetan antara lain:

  • Penarikan tunai dan pemindahbukuan/transfer melalui e-channel
  • Pembelanjaan di merchant/melalui EDC
  • Rekening tabungan pasif tidak boleh dilakukan aktivasi e-channel
  • Rekening tabungan pasif bisa menerima transaksi transfer masuk selain melalui cabang/outlet BNI (transfer) dari bank lain/transfer dari transaksi e-channel) namun tidak merubah status rekening  menjadi aktif

3. Rekening tabungan pasif masih bisa diaktifkan lagi

ilustrasi rekening bank (unsplash.com/StephenPhillips)

Apabila status rekening tabunganmu dinyatakan pasif, kamu masih bisa mengaktifkannya kembali. Kamu dapat mengaktivasi rekeningmu yang dormant melalui seluruh cabang/outlet BNI, dengan melakukan transaksi setoran sebesar Rp100 ribu penarikan tunai atau pemindahbukuan debet rekening pasif  via teller.

Atau kamu dapat menghubungi BNI Call di 1500046 untuk mengecek status rekeningmu. Jika ternyata dormant, segera aktivasi kembali rekening tersebut di cabang/outlet BNI terdekat.

4. Rekening tabungan otomatis tertutup

ilustrasi kartu debit ATM (IDN Times/Anata)

Apabila saldo rekening tabungan sebesar 0 selama periode bulan tertentu, rekening tabungan kamu bisa ditutup. Ketentuannya, sebagai berikut:

  • Untuk rekening BNI Taplus, BNI Taplus Bisnis, BNI Tappa (Taplus Pegawai dan Anggota), BNI Taplus Muda, BNI Taplus Muda Co-Brand, BNI Taplus Anak, dan BNI Emerald Saving, sistem BNI akan menutup rekening yang berstatus dormant dan tidak bersaldo (nol), dengan last financial date atau tanggal terakhir transaksi termasuk pembukuan oleh sistem adalah H-9 bulan, secara otomatis (autoclosure).
  • Rekening BNI Simpanan Pelajar akan ditutup oleh sistem BNI, jika telah berstatus rekening pasif saldo di bawah atau sama dengan Rp5 ribu , dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa saldo.

Editorial Team