Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kebiasaan yang Bikin Limit Kartu Kredit Jadi Cepat Habis

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Avery Evans)
ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Avery Evans)
Intinya sih...
  • Terlalu sering menggunakan kartu untuk transaksi kecil, seperti camilan, kopi, atau transportasi online dapat membuat tagihan membengkak secara perlahan.
  • Membayar cicilan minimum setiap bulan akan menimbulkan beban bunga yang semakin berat dan mempersempit limit kartu kredit yang tersedia.
  • Menggunakan kartu untuk gaya hidup dan hiburan berlebihan akan membuat pengeluaran bulanan menjadi tidak terkendali dan limit pun jadi cepat tersedot.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kartu kredit bisa memberikan banyak kemudahan dalam urusan bertransaksi, terutama bagi mereka yang ingin membeli barang atau layanan tanpa harus repot-repot membayar tunai secara langsung. Namun, nyatanya kemudahan ini bisa menjadi jebakan apabila tidak diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang bijak.

Tidak sedikit orang yang justru merasa limit kartu kreditnya mulai menipis, sehingga beban cicilan yang dikenakan pun jadi semakin meningkat, termasuk bunga tinggi apabila tidak segera dilunasi. Berikut ini merupakan beberapa kebiasaan yang dapat membuat limit kartu kredit cepat habis tanpa disadari oleh pemiliknya.

1. Terlalu sering menggunakan kartu untuk transaksi kecil

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/SumUp)
ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/SumUp)

Banyak orang tidak menyadari penggunaan kartu kredit untuk transaksi kecil, seperti camilan, kopi, atau transportasi online justru bisa menimbulkan penumpukan dalam jumlah yang cukup besar. Kebiasaan ini dapat membuat tagihan membengkak secara perlahan apabila diakumulasikan dari pembelian-pembelian kecil yang tidak seberapa di awal.

Walau mungkin nilainya kecil, namun transaksi yang dilakukan secara berulang hanya akan mengurangi limit dari kartu kredit tanpa disadari. Sebaiknya kamu mulai membatasi penggunaan limit kartu kredit hanya untuk kebutuhan yang dianggap penting dan untuk transaksi yang nilainya besar.

2. Membayar cicilan minimum setiap bulan

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/CardMapr.nl)
ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/CardMapr.nl)

Membayar tagihan kartu kredit hanya dengan jumlah minimum mungkin terasa ringan di awal, namun dampak yang dihasilkan cukup besar di kemudian hari. Sisa tagihan yang tidak dibayarkan akan dikenai bunga yang cukup tinggi, sehingga jumlah utang pun akan terus bertambah dari bulan ke bulan.

Kebiasaan yang satu ini bukan hanya bisa menimbulkan beban bunga semakin berat, namun juga bisa mempersempit limit kartu kredit yang tersedia untuk melakukan transaksi selanjutnya. Untuk mempermudah dan membuat transaksinya lebih aman, usahakan untuk segera membayar tagihan secara penuh atau setidaknya di atas batas minimum agar limitnya pulih kembali.

3. Menggunakan kartu untuk gaya hidup dan hiburan berlebihan

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Pixabay)

Banyak pengguna kartu kredit mungkin tergoda untuk menggunakan limitnya hanya untuk hal-hal yang sebetulnya tidak terlalu mendesak, seperti berbelanja fashion terbaru, makan di restoran mahal, hingga traveling tanpa perencanaan. Kebiasaan ini nantinya akan membuat pengeluaran bulanan menjadi tidak terkendali dan limit pun jadi cepat tersedot.

Sebetulnya kebutuhan gaya hidup yang meningkat karena kartu kredit hanya akan mengarah pada kebiasaan yang bersifat konsumtif. Sebaiknya pisahkan terlebih dahulu antara kebutuhan dan keinginan, serta gunakan kartu kredit hanya untuk pengeluaran yang memang benar-benar penting atau produktif.

4. Mengabaikan pencatatan atau pemantauan transaksi

ilustrasi uang (pexels.com/olia danilevich)
ilustrasi uang (pexels.com/olia danilevich)

Banyak orang tidak mencatat atau memantau penggunaan kartu kredit secara rutin, sehingga ini yang membuat mereka jadi tidak tahu seberapa besar limit yang telah terpakai. Padahal tanpa pemantauan yang jelas, transaksi kecil atau cicilan otomatis hanya akan terus berjalan, sehingga menghabiskan limit tanpa disadari.

Setidaknya kamu bisa memanfaatkan aplikasi perbankan atau notifikasi transaksi, sehingga bisa lebih mudah dalam mengontrol pengeluaran dengan lebih baik. Disiplin dalam mengecek dan mencatat tagihan dapat membantu untuk menghindari potensi lonjakan cicilan di kemudian hari.

Mengelola kartu kredit dengan bijak bukan hanya soal membayar tagihan tepat waktu, namun juga bagaimana caranya menghindari kebiasaan yang bersifat konsumtif. Jika tidak segera diantisipasi, limit kartu kredit pun akan cepat terkuras secara perlahan tanpa disadari. Ingat, kartu kredit semestinya bisa menjadi alat bantu keuangan, bukan justru menjadi sumber masalah baru karena tagihan setiap bulannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

4 Tips Menghindari Penipuan Online saat Transaksi Kartu Debit

01 Nov 2025, 23:55 WIBBusiness