Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit untuk Transaksi Online

ilustrasi kartu kredit
ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Gunakan situs dan aplikasi resmi yang terpercaya, pastikan memiliki sistem keamanan terverifikasi
  • Aktifkan fitur verifikasi dua langkah untuk mencegah penyalahgunaan kartu kredit di situs e-commerce yang ramai dikunjungi
  • Jangan simpan data kartu di situs atau aplikasi, rutin cek mutasi dan notifikasi transaksi untuk mencegah kerugian akibat penyalahgunaan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di era digital seperti sekarang, transaksi online menggunakan kartu kredit memang bisa menjadi hal yang sangat umum dan praktis. Alasannya karena hanya dengan beberapa kali klik, maka kamu sudah bisa membeli berbagai kebutuhan, mulai dari tiket perjalanan, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga tanpa harus repot-repot keluar rumah.

Di balik kemudahan yang ada, tentunya penggunaan kartu kredit secara daring tetap memiliki risiko tersendiri, terutama terkait keamanan data dan potensi penipuan siber yang marak terjadi. Oleh sebab itu, coba terapkan beberapa tips berikut ini untuk melakukan transaksi kartu kredit secara online agar nantinya tetap aman dan nyaman.

1. Gunakan situs dan aplikasi resmi yang terpercaya

ilustrasi kartu kredit
ilustrasi kartu kredit (pexels.com/REINER SCT)

Langkah pertama yang paling penting adalah dengan memastikan bahwa kamu hanya bertransaksi di situs atau aplikasi resmi yang memang memiliki sistem keamanan terverifikasi. Situs terpercaya pada umumnya menggunakan protokol keamanan, seperti HTTTPS dan menampilkan ikon gembok pada kolom alamat browser yang menjadi tanda bahwa datamu telah di enkripsi pada saat dikirim.

Hindari pula memasukkan data kartu kredit pada tautan yang dikirimkan melalui pesan singkat, email, atau pun media sosial. Ada banyak penipuan online yang kerap menggunakan teknik phising untuk bisa mencuri Informasi pribadi dan mengarahkan korban ke situs palsu.

2. Aktifkan fitur verifikasi dua langkah

ilustrasi kartu kredit
ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Fitur verifikasi dua langkah merupakan lapisan keamanan tambahan yang bisa membantumu untuk memastikan bahwa kartu kredit tersebut hanya bisa diakses oleh pemiliknya. Pada umumnya sistem ini akan mengirimkan kode OTP ke nomor ponsel atau email yang telah terdaftar setiap kali melakukan transaksi online.

Sengan adanya verifikasi tersebut, maka meski data kartu dicuri, namun pelaku tidak bisa menyelesaikan transaksi tanpa mengetahui kode unik tersebut. Cara ini cukup efektif dalam mencegah potensi penyalahgunaan kartu kredit, khususnya di situs-situs e-commerce yang memang cukup ramai dikunjungi.

3. Jangan simpan data kartu di situs atau aplikasi

ilustrasi kartu kredit
ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Leeloo The First)

Banyak situs belanja daring yang saat ini menawarkan fitur 'simpan kartu untuk transaksi berikutnya' agar proses pembayaran jadi lebih cepat. Walau mungkin praktis, namun menyimpan data kartu di platform digital hanya akan meningkatkan potensi kebocoran data apabila sistemnya diretas atau disusupi malware.

Sebaiknya memang kamu bisa memasukkan data kartu kredit secara manual setiap kali akan melakukan transaksi, sehingga informasi pun akan tetap aman dan tidak sampai tersimpan oleh pihak ketiga. Langkah kecil ini mungkin sedikit merepotkan, namun jauh lebih aman untuk memastikan privasimu dan menghindari potensi penyalahgunaan.

4. Rutin cek mutasi dan notifikasi transaksi

ilustrasi kartu kredit
ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Joshua Woroniecki)

Selalu biasakan untuk memeriksa mutasi kartu kredit secara berkala agar kamu pun bisa segera mendeteksi apabila sampai ada transaksi yang dinilai mencurigakan. Banyak bank yang menyediakan fitur notifikasi instan melalui SMS atau aplikasi perbankan setiap kali selesai melakukan aktivitas pada kartu kredit.

Jika kamu menemukan adanya transaksi yang tidak dilakukan, maka segera hubungi pihak bank untuk melakukan pemblokiran sementara. Semakin cepat kamu bertindak, maka semakin besar pula peluang untuk mencegah kerugian pada kartu kredit akibat penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menggunakan kartu kredit untuk transaksi online memang menawarkan kemudahan dan efisiensi, namun tetap memerlukan kewaspadaan ekstra. Dengan memastikan beberapa hal di atas, maka kamu bisa menjaga keamanan finansial dengan lebih baik. Bijaksana dalam bertransaksi agar manfaat kartu kredit dapat dirasakan sepenuhnya tanpa mengalami kerugian!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Business

See More

Inggris Proyeksikan 400 Ribu Lapangan Kerja di Sektor Energi Hijau

19 Okt 2025, 23:50 WIBBusiness