5 Hal yang Harus Diprioritaskan untuk Menjadi Multimiliarder Menurut Pakar

Sementara banyak nasihat keuangan menyarankan membeli rumah sebagai bentuk investasi jangka panjang, Chloé Daniels justru memilih untuk menyewa. Menurutnya, dalam kondisi pasar saat ini, membeli rumah tidak memberikan keuntungan finansial yang masuk akal. Ia memberi gambaran bahwa meskipun sudah membayar uang muka sebesar 20 persen, ia tetap harus mengeluarkan sekitar Rp89 juta per bulan (dengan asumsi kurs Rp16.200 per dolar AS) untuk rumah yang setara dengan rumah sewaannya yang hanya seharga Rp48,6 juta per bulan.

Lebih dari itu, membeli rumah berarti mengunci dana sekitar Rp3,24 miliar dalam satu aset yang belum tentu memberikan imbal hasil optimal dalam jangka pendek. Berdasarkan laporan Realtor.com, di 50 wilayah metropolitan terbesar di Amerika Serikat, biaya menyewa secara rata-rata lebih murah dibandingkan membeli rumah.

Dengan menyewa, Daniels memiliki fleksibilitas keuangan yang lebih besar dan dapat mengalokasikan dana yang tersisa ke berbagai instrumen investasi lain yang berpotensi menghasilkan keuntungan lebih tinggi.

Alih-alih terburu-buru melunasi seluruh utang, Chloé Daniels memilih strategi yang lebih terukur. Ia hanya membayar cicilan minimum untuk utang dengan bunga rendah — yaitu sekitar 3,54 persen— dan memanfaatkan sisa dana untuk berinvestasi. Strategi ini memungkinkan dananya bekerja lebih optimal dalam instrumen investasi yang berpotensi memberikan imbal hasil lebih tinggi dari bunga utang tersebut.

Namun, pendekatan ini hanya efektif jika bunga utang jauh lebih rendah daripada potensi keuntungan investasi. Sebaliknya untuk utang berbunga tinggi seperti kartu kredit, pelunasan secepat mungkin tetap menjadi prioritas untuk menghindari beban bunga yang memberatkan dan menggerus arus kas.

Karena itu, memahami tingkat suku bunga dari semua jenis utang adalah langkah krusial sebelum menyusun strategi pembayaran. Dengan analisis yang tepat, seseorang bisa memaksimalkan pertumbuhan aset tanpa mengabaikan kewajiban finansial.

Dengan waktu yang terbatas dalam sehari, membangun pendapatan pasif menjadi strategi finansial yang cerdas untuk meningkatkan penghasilan tanpa harus terus-menerus menukar waktu dengan uang. Chloé Daniels menerapkan pendekatan ini dengan fokus pada otomatisasi berbagai aspek bisnisnya, sehingga ia tidak perlu selalu terlibat secara langsung dalam operasional harian.

Pendapatan pasif memungkinkan seseorang memperoleh pemasukan berkelanjutan setelah fase awal persiapan. Beberapa contoh sumbernya termasuk menjual kursus daring yang relevan dengan keahlian tertentu, berinvestasi di instrumen pasar modal seperti saham atau reksa dana, hingga menerbitkan dan memasarkan buku secara mandiri melalui platform digital.

Keuntungan utama dari pendapatan pasif adalah efisiensi waktu dan skalabilitas. Setelah sistem berjalan, potensi penghasilan dapat meningkat tanpa beban kerja yang sebanding. Strategi ini sangat cocok bagi mereka yang ingin membangun kekayaan jangka panjang secara konsisten, sambil menjaga keseimbangan hidup dan kebebasan waktu.

Banyak orang berpikir bahwa mengatur anggaran secara ketat adalah satu-satunya jalan untuk menabung dan berinvestasi. Daniels menolak pendekatan tersebut. Ia lebih memilih menerapkan intentional spending atau pengeluaran sadar — yaitu mengalokasikan uang untuk hal-hal yang benar-benar memberikan nilai dan manfaat.

Studi menunjukkan bahwa masalah keuangan adalah penyebab stres utama. Dengan strategi pengeluaran yang lebih fleksibel, seseorang bisa tetap mengontrol keuangan tanpa tekanan berlebih.

Mengajukan pertanyaan seperti “Apakah ini benar-benar saya butuhkan?” atau “Apakah ini mendekatkan saya pada tujuan keuangan saya?” dapat membantu membuat keputusan belanja yang lebih bijak.

Memotong pengeluaran saja tidak cukup untuk mencapai status multimiliarder. Oleh karena itu, Chloé Daniels berkomitmen untuk terus mencari berbagai cara efektif dalam meningkatkan penghasilannya. Strategi ini meliputi pembuatan produk baru, memperluas cakupan bisnis yang sudah ada, serta menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi para pelanggannya agar tetap kompetitif di pasar.

Selain membuka usaha sendiri, peningkatan penghasilan bisa dilakukan melalui berbagai alternatif yang lebih fleksibel. Misalnya, mengajukan kenaikan gaji di pekerjaan utama, menjalankan pekerjaan sampingan yang sesuai dengan minat dan kemampuan, atau mengoptimalkan keterampilan khusus sebagai sumber pendapatan tambahan. Pendekatan ini tidak hanya membantu menambah pemasukan, tetapi juga memperluas jaringan dan pengalaman profesional, yang pada akhirnya mempercepat pencapaian tujuan finansial jangka panjang.

Dengan menerapkan strategi yang relevan dan realistis seperti yang dilakukan Chloé Daniels, siapa pun memiliki peluang untuk membangun kekayaan secara bertahap. Kunci utamanya adalah konsistensi, kesadaran dalam mengelola keuangan, dan keberanian mengambil langkah yang sesuai dengan kondisi pribadi.