Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Membeli Emas untuk Investasi Masa Depan

emas (pexels.com/
Intinya sih...
  • Emas dianggap aman sebagai investasi jangka panjang karena likuiditas tinggi dan harga yang terus naik.
  • Pilih jenis investasi emas, digital atau batangan, sesuai keamanan dan reputasi. Perhatikan pula kadar kemurnian emas dan kondisinya secara keseluruhan.

Jakarta, IDN Times– Saat ini semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menabung dan investasi. Emas menjadi salah satu pilihan untuk berinvestasi karena dinilai lebih aman di tengah kondisi perekonomian global yang belum stabil.

Berinvestasi emas memiliki kelebihan sebagai bekal jangka panjang serta memiliki likuiditas tinggi. Emas dapat dengan mudah dijual kapan saja. Selain itu, harga emas cenderung terus mengalami kenaikan.

Namun, ada baiknya bagi kamu yang ingin melakukan investasi emas, harus lebih berhati-hati dan teliti. IDN Times merangkum beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan sebelum berinvestasi emas.

1. Ketahui harga terbaru emas

ilustrasi emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum berencana membeli emas, alangkah baiknya untuk selalu mengecek harga emas di hari yang sama. Bila harganya sedang naik, tentu bukan keputusan yang bagus untuk membelinya. Namun sebaliknya, bila harga emas turun, tentu akan menjadi keputusan tepat untuk membelinya. 

Mengetahui harga terbaru emas pada hari itu karena selalu berfluktuasi. Disarankan untuk membeli emas ketika harganya sedang turun atau tidak melambung tinggi.

Harga emas terdiri dari emas per gramnya ditambah biaya produksi yang bisa untuk ditawar.

2. Jika membeli secara online, perhatikan izin dari OJK

Ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Dalam perkembangan zaman saat ini, terdapat dua jenis investasi emas yang bisa menjadi pilihan kamu, yaitu emas digital atau batangan.

Ketika kamu memilih untuk membeli emas secara digital melalui aplikasi atau platform, kamu harus memastikan bahwa perusahaan tersebut telah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar keamanan kamu saat berinvestasi dapat terjamin.

3. Lokasi pembelian yang terjamin

Ilustrasi perhiasan emas di toko emas. (IDN Times/Saifullah)

Sementara itu, jika kamu ingin membeli emas batangan dalam bentuk perhiasaan, pilihlah lokasi jual beli emas yang memiliki jaminan, kualitas dan reputasi terbaik.

Dengan begitu, transaksi jual beli dapat lebih aman dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Perhatikan kemurnian karat emas

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelum memutuskan membeli emas, emas harus mengetahui tingkat kemurnian emas tersebut. Terdapat beragam jenis tingkat kemurnian pada emas, seperti perhiasan emas 24 karat yang memiliki kemurnian kadar emas yang lebih tinggi dibanding 18 karat.

Tentu saja tingkat harga juga berbeda sesuai dengan kadar kemurnian emas dan memiliki tingkat keuntungan yang lebih tinggi.

Berikut kadar kemurnian emas menurut standar internasional :

  • Komposisi emas 24 karat: emas murni (99,99 persen);
  • Komposisi emas 22 karat: 91,7 persen emas dicampur bahan lain 8,3 persen (biasanya perak);
  • Komposisi emas 20 karat: 83,3 persen emas;
  • Komposisi emas 18 karat: 75 persen emas;
  • Komposisi emas 16 karat: 66,6 persen emas;
  • Komposisi emas 14 karat: 58,5 persen emas;
  • Komposisi emas 9 karat: 37,5 persen emas.

5. Perhatikan kondisi emas sebelum membeli

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Setelah melihat kadar karatnya, sebelum membeli emas kamu harus jeli melihat kondisinya secara keseluruhan. Pastikan tidak ada cacat, goresan ataupun cuilan.

Periksa emas yang terhindar dari noda-noda yang berasal dari bahan kimia yang tidak dicuci bersih yang dapat menyebabkan alergi pada sebagian orang.

6. Tentukan ukuran emas yang akan dibeli

Konsumen sedang berbelanja perhiasan emas dan berlian di pameran yang digelar Toko Emas Semar Nusantara di PO Hotel Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Emas batangan memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari paling kecil 0,05 gram hingga 1 kilogram bahkan lebih. Kamu dapat memilih untuk membeli emas batangan dalam jumlah besar atau yang lebih kecil sesuai kebutuhan.

Emas batangan dengan gram yang kecil lebih mudah untuk dicairkan dibandingkan dengan emas batangan dengan gram besar dan memudahkan jika ingin langsung dijual.

Namun, jika kamu bertujuan untuk jangka panjang, sebaiknya pilihlah emas dengan ukuran gram yang besar, karena membeli emas dalam jumlah besar  memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan emas batangan dengan garam yang lebih kecil.

7. Cek keaslian sertifikat emas

Ilustrasi emas (Unsplash.com)

Pada setiap emas batangan pasti dan harus dilengkapi oleh sertifikat resmi yang membuktikan bahwa emas tersebut asli. Dalam sertifikat tersebut memberikan informasi tentang kadar kemurnian emas.

Hal yang sering terjadi di masyarakat adalah terdapat penjual menawarkan harga emas dengan harga murah tanpa dilengkapi sertifikat dan berisiko mengenai keaslian dari emas tersebut. Oleh karena itu, bagi kamu harus kembali mengecek kelengkapan sertifikat pada emas agar tidak mendapatkan masalah saat ingin menjualnya kembali.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika kamu sedang menyusun rencana untuk melakukan investasi menggunakan emas yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana masa depan kamu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Hana Adi Perdana
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us