Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Memiliki Dana Darurat

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Memiliki Dana Darurat
Ilustrasi Menabung. (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Dana darurat membiayai kebutuhan mendesak, seperti penanganan kesehatan dan pengganti pendapatan yang hilang.
  • Mencegah utang dengan dana darurat, menghindari pertambahan utang dan kewajiban membayar bunga utang.
  • Pengaturan dana darurat mencegah belanja konsumtif, mengalokasikan uang ke rekening dana darurat untuk kebutuhan utama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Memiliki dana darurat sering kali dianggap sepele, padahal perannya sangat penting dalam menjaga kestabilan keuangan. Tanpa persiapan yang matang, kondisi tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya bisa langsung mengganggu kondisi finansial.

Biasanya dana darurat digunakan untuk biaya hidup selama mencari pekerjaan baru setelah di-PHK, biaya pengobatan, biaya perawatan pascakecelakaan, maupun kondisi lainnya.

Oleh karena itu, kamu perlu merencanakan dana darurat mengingat banyak hal bisa terjadi pada dirimu di masa depan. Berikut ini lima alasan mengapa kamu harus memiliki dana darurat seperti dikutip IDN Times dari Lifepal. 

Table of Content

1. Membiayai kebutuhan saat mendesak

1. Membiayai kebutuhan saat mendesak

Ilustrasi briguna purna (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi briguna purna (IDN Times/Aditya Pratama)

Kondisi mendesak bisa datang kapan saja tanpa peringatan, mulai dari biaya kesehatan, perbaikan rumah, hingga kebutuhan keluarga yang tidak terduga. Tanpa persiapan keuangan yang memadai, situasi seperti ini sering kali membuat seseorang panik dan mengambil keputusan finansial secara terburu-buru.

Dengan memiliki dana darurat, kamu memiliki sumber dana khusus yang siap digunakan kapan pun dibutuhkan. Dana ini membantu membiayai kebutuhan mendesak tanpa harus mengganggu anggaran bulanan atau mengambil dana dari tabungan jangka panjang yang sudah direncanakan sebelumnya.

Keberadaan dana darurat juga membuat kondisi keuangan lebih stabil dalam jangka panjang. Kamu tidak perlu bergantung pada utang atau pinjaman saat situasi darurat terjadi, sehingga risiko masalah keuangan di kemudian hari dapat diminimalkan.

2. Mencegah utang

ilustrasi hutang (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi hutang (IDN Times/Arief Rahmat)

Situasi darurat sering kali menjadi alasan utama seseorang terpaksa berutang. Ketika kebutuhan mendesak datang sementara tidak ada dana cadangan, pilihan paling cepat biasanya adalah meminjam uang, baik melalui kartu kredit, pinjaman online, maupun bantuan dari orang terdekat.

Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa memenuhi kebutuhan tak terduga tanpa harus menambah beban utang baru. Dana ini berperan sebagai penyangga keuangan yang membantu kamu tetap bertahan tanpa mengorbankan stabilitas finansial di masa depan.

Mencegah utang sejak awal juga berarti menjaga arus kas tetap sehat. Kamu tidak perlu memikirkan cicilan tambahan atau bunga yang memberatkan, sehingga keuangan bisa tetap terkontrol dan fokus pada tujuan jangka panjang.

3. Mencegah belanja konsumtif

ilustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)

Memiliki pengaturan dana darurat nyatanya bisa mengurangi kebiasaan berbelanja barang-barang atau jasa konsumtif. Alih-alih berbelanja barang dan jasa konsumtif, kamu justru bisa mengalokasikan uangmu ke rekening dana darurat. 

Dengan kata lain, pengaturan alokasi dana darurat mampu menjauhkan uang dari jangkauanmu untuk digunakan pada hal-hal yang sebenarnya bukan merupakan kebutuhan utama. 

4. Dana masa depan menjadi lebih aman

Ilustrasi aset. (Dok. IDN Times)
Ilustrasi aset. (Dok. IDN Times)

Kepemilikan dana darurat bisa membuatmu mengamankan harta jika ada kebutuhan mendesak yang perlu ditangani.

Adanya dana darurat bisa melindungi tabungan pensiun ataupun anggaran yang telah kamu siapkan untuk cita-cita di masa depan agar tidak terpakai jika ada kondisi mendesak.

5. Pikiran jadi lebih tenang

ilustrasi menabung dana darurat (unsplash.com/Damir Spanic)
ilustrasi menabung dana darurat (unsplash.com/Damir Spanic)

Bagian terpenting dari dana darurat yaitu bisa memberikanmu ketenangan pikiran ekstra. Dana darurat yang solid dapat meyakinkanmu untuk dapat mengelola pengeluaran yang tidak terduga dan karenanya fokus pada pekerjaanmu saat ini.

Selain itu, kamu juga dapat lebih fokus dalam meningkatkan kualitas pada bidang kehidupan lain sehingga mampu semakin meminimalkan tekanan finansial. 

FAQ seputar Alasan Mengapa Kamu Harus Memiliki Dana Darurat

Apa itu dana darurat?

Dana darurat adalah tabungan khusus yang disiapkan untuk kebutuhan tak terduga seperti biaya kesehatan, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya.

Mengapa perlu punya dana darurat?

Karena dana darurat membantu kamu mengatasi kebutuhan mendesak tanpa panik, tanpa harus berutang atau menggunakan tabungan untuk tujuan lain.

Berapa banyak uang yang harus disiapkan untuk dana darurat?

Umumnya disarankan menyimpan setara biaya hidup 3–6 bulan, tetapi jumlahnya bisa disesuaikan dengan kondisi dan pengeluaran pribadi.

Apa manfaat dana darurat bagi kesehatan mental saya?

Dengan dana darurat, kamu akan merasa lebih tenang dan fokus karena sudah siap menghadapi kejadian tak terduga tanpa stres berlebihan.

Bolehkah dana darurat digunakan untuk belanja atau liburan?

Tidak. Dana darurat sebaiknya hanya dipakai untuk situasi penting dan tak terduga, bukan untuk belanja konsumtif atau liburan. Jika dipakai untuk hal lain, kamu bisa kehilangan perlindungan finansial saat kejadian tak terduga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

4 Strategi Membuat Rencana Keuangan Tahunan yang Mudah Diikuti

29 Des 2025, 00:25 WIBBusiness