Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bolivar: Pengertian, Sejarah, Karakteristik dan Perkembangannya

ilustrasi mata uang bolivar Venezuela (pexels.com/Muhammad-taha Ibrahim)

Dalam kamus Otoritas Jaksa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa bolivar merupakan sebutan untuk mata uang Venezuela. Nilai 1 bolivar sama dengan 100 centimos. Mata uang bolivar ini telah dikategorikan sebagai mata uang dengan nilai terendah di dunia.

Bolivar berada di peringkat pertama dengan nilai mata uang terendah. Sebab, mata uang bolivar atau Venezuelan Soverign Bolivar (VES) digunakan di negara Venezuela yang sekarang ini sedang mengalami inflasi tinggi sehingga membuat nilai tukar VES terhadap dolar AS sangat rendah.

Singkatan VES tersebut dijadikan sebagai kode mata uang Venezuela dan memiliki lambang Bs. Bolivar dapat dikatakan sebagai mata uang yang paling sering ditukar dengan dolar Amerika Serikat. Jika kita konversikan, 1 dolar AS itu setara dengan 2,8 juta bolivar. Apabila dikonversikan ke rupiah maka 1 rupiah setara dengan 199.911 bolivar.

Untuk memahami apa itu bolivar secara lengkap, mari simak penjelasannya di bawah ini.

1. Sejarah mata uang Bolivar

unsplash.com/Giammarco Boscaro

Asal usul nama bolivar ini mengambil nama dari pahlawan kemerdekaan Amerika Latin yakni Simon Bolivar. Pada 1879, bolivar mulai diadopsi oleh badan hukum moneter. Mata uang bolivar ini merupakan pengganti mata uang Venezolano yang berumur pendek di mana dengan nilai tukar 5 bolivar menjadi 1 venezolano.

Mulanya, bolivar ini diartikan berdasarkan standar perak setara dengan 4,5 gram perak bumi yang mengikuti prinsip-prinsip Uni Moneter Latin. Hukum moneter 1887, membuat sebuah tender emas tanpa batas bolivar emas. Lalu pada 1910, standar emas tersebut resmi mulai beroperasi penuh.

Di 1930, Venezuela melepaskan emasnya dan menetapkan nilai tukar bolivar berdasarkan dolar AS pada tingkat 3,914 bolivar setara dengan 1 dolar AS. Kemudian nilai tukar bolivar direvoluasi menjadi 3,14 setara dengan 1 dolar AS pada tahun 1937 dan nilai tukar ini mampu bertahan hingga tahun 1941.

Tepat pada 22 Maret 2018, Presiden Nicolas Maduro telah mengumumkan program reformasi moneter baru di mana reformasi tersebut menggunakan revaluasi mata uang yang direncanakan dengan rasio 1 banding 1.000. Perubahan tersebut berlaku sejak 4 Juni 2018.

2. Karakteristik

Ilustrasi pria menunjukkan uang THR (freepik.com/drobotdean)

  • Simbol dan Kode: Simbol untuk bolívar adalah Bs. dan kode ISO-nya adalah VES untuk bolívar venezolano saat ini. Sebelumnya, bolívar juga dikenal dengan kode VEF sebelum redenominasi.
  • Subunit: Bolívar dibagi menjadi 100 céntimo.
  • Denominasi: Uang kertas bolívar tersedia dalam denominasi 10 ribu, 20 ribu, 50 ribu, 200 ribu, 500 ribu, dan 1 juta bolívar. Koin yang beredar termasuk pecahan 25 dan 50 céntimos serta 1 bolívar.

3. Perkembangan mata uang Bolivar saat ini

ilustrasi kalkulator (Pexels/Karolina Grabowska)

Bank Central Venezuela (BCV) telah mengumumkan bahwa bank sudah menerbitkan tiga pecahan uang kertas baru yaitu 200 ribu bolivar Venezuela, 500 ribu bolivar Venezuela serta 1 juta bolivar Venezuela.  BCV mengumumkan hal tersebut pada Jumat, 5 Maret 2021 sebagaimana telah dilansir dalam Deutsch Welle

Pecahan uang kertas baru yang telah diterbitkan itu akan beredar bersamaan dengan pecahan uang kertas yang saat ini sedang digunakan yakni 10 ribu bolivar Venezuela, 20 ribu bolivar Venezuela serta 50 ribu bolivar Venezuela. Karena tingkat inflansi di Venezuela sangat tinggi, pemerintah Venezuela melakukan berbagai kebijakan salah satunya adalah beralih ke pencetakan uang kertas baru.

Tingkat inflasi yang sangat tinggi (hiperinflansi) dan erosi nilai bolivar Venezuela yang terjadi selama bertahun-tahun telah menyebabkan banyak rakyat Venezuela beralih menggunakan dolar AS sebagai bahan transaksi mereka sehari-hari. Namun jika dibandingkan dengan nilai dolar AS, nilai tukar mata uang Venezuela sangat lah jauh.

Pada 5 Agustus 2021, Pemerintah Venezuela mengungumkan akan menghapus enam angka nol di belakang mata uang bolivar. Penghapusan enam angka nol tersebut akan dilakukan mulai 1 Oktober 2021 bersamaan dengan peluncuran mata uang bolivar digital.

Sebetulnya penghapusan angka nol bukanlah suatu hal yang baru bagi Venezuela. Penghapusan angka nol pada mata uang bolivar Venezuela telah dilakukan pertama kali pada tahun 2008 di mana saat itu hanya menghapus tiga angka nol. Selain itu, pada Agustus 2018 juga pemerintah telah menghapus lima angka nol disebabkan karena melonjaknya inflasi di Amerika Selatan.

4. Penyebab tingginya angka inflasi di Venezuela

ilustrasi penukaran bolívar Venezuela ke dolar Amerika (twitter.com/danheld)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Venezuela sudah mengalami inflansi selama bertahun-tahun. Sehingga inflasi itu membuat Venezuela merubah-rubah kebijakan terhadap mata uang mereka.

Di 2018, angka inflansi di Venezuela telah mencapai 13 ribu persen yang membuat semua orang bertanya-tanya terkait penyebab tingginya angka inflasi tersebut.

Adapun penyebab tingginya angka inflasi antara lain:

1. Jatuhnya harga minyak dunia

Penyebab inflansi pertama dan utama adalah harga minyak dunia yang jatuh. Perlu kita ketahui bahwa pemerintah Venezuela menggantungkan pemasukan ekonominya dari sektor minyak. 

Namun di tahun 2014, harga minyak amblas. Sehingga membuat negara Venezuela terprosok dan mengalami krisis ekonomi seperti saat ini.

Belum lagi ditambah dengan meningkatnya angka pengangguran dan melemahnya mata uang Venezuela.

2. Kondisi politik dalam negeri yang memburuk

Saat inflasi itu terjadi, kondisi politik juga mulai bergejolak. Protes oposisi yang dilakukan terhadap presiden Maduro dijawab dengan penangkapan beberapa orang. 

Sehingga kondisi politik Venezuela makin tidak kondusif (memburuk). Kejadian ini kemudian memperparah inflasi.

3. Nilai mata uang yang terus melemah

Melemahnya nilai mata uang bolivar Venezuela juga menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi di negara Venezuela. 

Akibat pemerintah yang terus-menerus mencetak uang baru, sehingga jumlah mata uang bolivar Venezuela yang beredar lebih banyak dibandingkan mata uang asing. Dengan demikian, lemahnya nilai mata uang Venezuela menambah kesulitan baru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Rinda Faradilla
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us