Dividen: Pengertian, Cara Bayar, Jenis dan Bedanya dengan Capital Gain

Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham merupakan pendapatan perusahaan langsung. Dividen tersebut dapat langsung digunakan atau diinvestasikan kembali. Dividen biasanya akan dibebankan pajak kepada pemegang saham yang menerimanya.

Dividen bersumber dari laba bersih perusahaan, yang dapat dikatakan sebuah hadiah atau imbalan dari perusahaan terbuka kepada pemegang saham mereka. Dewan direksi berperan untuk memutuskan besaran dividen yang  sebelumnya mempertimbangkan biaya penting yang harus dipenuhi.

Selain itu, pemegang saham mayoritas pun diperhitungkan dalam persetujuan besaran tingkatan dividen. Umumnya dividen dibagikan per periode satu tahun. Namun dalam sebuah kondisi khusus atau perusahaan berada pada kondisi yang menurun, maka dividen sebagai laba bersih akan ditahan hingga kondisi perusahaan membaik kembali.

Cara pemberian dividen terdapat dua cara yang biasanya diterapkan, yaitu:

1. Dividen Interim
   Dividen interim merupakan proses cara pemberian dividen yang dibayarkan dalam kurun waktu sebelum pembukuan keuangan pada perusahaan ditutup atau masih dalam satu periode setahun. 
2. Dividen final
   Dividen final merupakan proses cara pemberian dividen yang dibayarkan setelah proses pembukuan keuangan pada perusahaan tersebut selesai.

Dua proses cara pemberian ini biasanya digunakan secara bersamaan dalam satu tahun, sehingga para pemegang saham dapat menerima keuntungan dividen dua kali

Jenis dividen dibedakan dari laba yang dibayarakan kepada para pemegang saham yang sebelumnya telah disetujui oleh RUPS, jenis-jenis dividen yang dimaksud ialah sebagai berikut:

1. Dividen tunai

Dividen tunai merupakan keuntungan dari modal investasi pemegang  saham yang diberikan dalam bentuk uang tunai oleh pihak perusahaan.

2. Dividen saham

Dividen saham merupakan keuntungan dari modal investasi yang dibayarkan oleh pihak perusahaan dalam bentuk saham. Sehingga saham yang dimiliki oleh para pemegang saham menjadi bertambah setelah dividen dibayarkan.

3. Dividen properti

Jenis dividen satu ini adalah pembayaran yang dibayarkan dalam bentuk barang atau sebuah aset. Seperti rumah, atau aset dengan nilai yang setara dengan dividen yang sudah disepakati di RUPS.

4. Dividen janji utang

Dividen janji utang adalah dividen yang dibayarkan melalui skrip. Skrip tersebut adalah sebuah ukuran yang akan diberikan kepada para pemegang saham. 

Singkatnya, perusahaan memiliki utang dalam jangka pendek kepada para pemegang saham terkait janji dividen sesuai hasil RUPS.

5. Dividen liquidating

Dividen liquidating merupakan pembayaran hasil  keuntungan investasi yang diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk pengurangan modal perusahaan. Pembayaran seperti ini biasanya terjadi ketika perusahaan mengalami kebangkrutan, sehingga diharuskan mengembalikan modal perusahaan.

Jika sebelumnya di atas dijelaskan tentang jenis dividen yang dilihat dari bentuk keuntungan labanya. Kini jenis dividen dibedakan berdasarkan frekuensi pembayarannya, yang terdapat dua jenis yaitu:

1. Dividen khusus

Dividen khusus merupakan pembayaran dividen yang dikeluarkan dalam keadaan tertentu setelah perusahaan berhasil mengumpulkan keuntungan besar dalam periode beberapa tahun. Jenis deviden ini merupakan pembayaran yang diberikan kepada saham biasa.

Keuntungan yang dihasilkan merupakan keuntungan yang dilihat dari kelebihan uang tunai, yang pada saat tertentu tidak diperlukan penggunaannya dalam waktu dekat oleh perusahaan.

2. Preferred dividend

Frekuensi pembayarannya dibayarkan secara rutin selama tiga bulan, yang dibayarkan kepada pemilik saham preferen. Saham yang diperoleh fungsinya lebih mirip seperti obligasi.

Para pemegang saham harus mencermati tanggal-tanggal pembagian dividen.  Berikut adalah beberapa tanggal yang perlu diperhatikan:

1. Tanggal Pengumuman: saat perusahaan memberikan kabar atau informasi tentang bentuk dan jumlah dividen yang akan dibayarkan perusahaan.
2. Tanggal Pencatatan: saat perusahaan mulai mencatat setiap nama pemegang saham yang memiliki akan menerima pembayaran dividen.
3. Tanggal cum dividen: saat hari terakhir perdagangan saham, pada tanggal tersebut hak pemegang saham masih melekat untuk mendapatkan dividen
4. Tanggal Ex dividend: saat adanya pembelian saham di luar masa cum dividen, sehingga investor tersebut tidak dapat dimasukan dalam catatan penerima dividen.
5. Tanggal Pembayaran: saat perusahaan membayarkan dividen kepada para pemegang saham.

Banyak para pemegang saham baru yang masih bingung membedakan dua istilah ini yaitu dividen dan capital gain. Berikut adalah penjelasan perbedaanya:

1. Dividen merupakan pembayaran tunai atau tambahan saham yang dibagikan dari keuntungan perusahaan. Capital Gain merupakan bentuk cerminan dari peningkatan nilai saham.
2. Dividen adalah pendapatan pemegang saham langsung ketika mereka diberikan pembayaran. Capital mendapatkan keuntungannya harus menunggu stok dijual.
3. Pembayaran dividen dapat dibayarkan secara berkala atau dijadwalkan atas persetujuan RUPS dan direksi. Sedangkan pembayaran Capital Gain berdasarkan harga jual dari saham atau nilai pasar perusahaan tersebut, tidak tergantung dari kebijakan direksi.

Demikianlah penjelasan dividen yang  harus kamu ketahui. Ini dapat berguna ketika kamu ingin menjadi seorang investor, sehingga kamu tidak perlu bingung lagi membedakan jenis dividen, tanggal pembayaran dividen, perbedaan dividen dengan capital gain.