Jakarta, IDN Times - Bagi nasabah perbankan yang memiliki kartu kredit akan menemui berbagai nomor yang tertera di kartu.
Mulai dari 16 digit angka di bagian depan kartu sampai nomor-nomor yang tertera di belakang kartu. Nah, semua nomor itu memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Berikut ulasannya!
Nomor utama yang tertera di kartu kredit terdiri dari 16 digit angka yang dibagi menjadi empat blok dengan empat angka di setiap bloknya.
Dikutip dari situs resmi CIMB Niaga, Senin (26/2/2024), 3 digit pertama disebut dengan Issuer Identification Number (IIN) yang menunjukkan bank penerbit kartu kredit. Nah, pada digit pertama, mengindikasikan jenis kartu yang diterbitkan.
Untuk kartu kredit American Express dimulai dengan angka 3, biasanya 34 atau 37. Lalu, kartu kredit Visa dimulai dengan angka 4.
Digit kedua mengidentifikasikan industri terkait, misalnya 1 dan 2 adalah kartu yang terkait perjalanan udara, dan sebagainya.
Digit ke-3 mengidentifikasi lembaga keuangan yang mengeluarkan kartu tersebut.
Adapun 13 digit selanjutnya adalah account number yang menunjukkan nomor rekening kartu kredit.
Masih di bagian depan, ada tanggal yang menunjukkan masa berlaku kartu kredit. Biasanya, tanggal masa berlaku ini terletak di bawah 16 digit angka di bagian depan kartu kredit.
Contoh tanggal kedaluwarsa ialah 12/25 dengan keterangan Valid Thru. Artinya, kartu kredit itu hanya berlaku sampai Desember 2025. Setelah itu, nasabah harus mengajukan kartu baru ke bank penerbit kartu kredit.
Tanggal kedaluwarsa juga merupakan nomor yang penting,karena harus dimasukkan dalam transaksi online menggunakan kartu kredit.
Di bagian belakang kartu kredit, nasabah akan menemukan tiga digit angka. Tiga digit angka itu bernama Card Verification Value (CVV).
CVV digunakan untuk memverifikasi identitas nasabah saat melakukan transaksi online. CVV membantu meningkatkan keamanan transaksi daring, untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan oleh pemilik kartu kredit tersebut.