Ilustrasi perumahan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ada empat jenis KPR subsidi yang ditawarkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, yaitu Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
1. Subsidi Bantuan Uang Muka
Bentuk bantuan dari pemerintah untuk pembayaran uang muka KPR subsidi. Setiap pemohon harus memiliki tabungan pada bank pelaksana terlebih dahulu. Nominal SBUM yang diberikan biasanya sebesar Rp4 juta.
Bantuan ini diberikan pemerintah melalui Kementerian PUPR kepada bank pelaksana KPR subsidi yang bekerja sama. SBUM juga berkaitan dengan subsidi lainnya, yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan dibahas berikutnya.
2. Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
Bantuan kepada masyarakat agar mendapatkan cicilan rumah yang terjangkau. Pemohon yang mendapatkan FLPP bisa membeli rumah dengan uang muka 1% dari harganya. Suku bunga dalam angsuran rumah subsidi FLPP juga memiliki jenis fixed dengan nilai maksimal 5%.
3. Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan
BP2BT kurang lebih sama dengan SBUM, yaitu bantuan uang muka untuk membeli rumah subsidi. Program BP2BT memungkinkan peserta mendapatkan bantuan hingga Rp40 juta dengan tenor sampai 20 tahun.
Umumnya, mekanisme cicilan BP2BT menggunakan perhitungan bunga komersial, tapi outstanding kredit atau sisa pinjaman yang tidak terlalu besar. Contohnya, rumah subsidi seharga Rp168 juta dengan bantuan uang muka Rp40 juta, sehingga sisanya Rp128 juta.
Jika skema angsuran pinjaman menggunakan fixed rate 10% selama 10 tahun dan 10 tahun sisanya floating rate maksimal 12%, maka cicilan yang harus dibayar setiap bulan berkisar Rp1,2 juta saat masa fixed rate dan Rp1,3 juta saat masa floating.
4. Pembiayaan Tapera
Program Pembiayaan Tapera menggunakan sistem mirip tabungan berjangka, yaitu peserta menyetor uang untuk tabungan membeli rumah. Nantinya, gaji peserta akan dipotong sebesar 2,5% dan sekitar 0,5% akan disetor ke tabungan tersebut.