BTN Biayai Pembangunan 150 Ribu Rumah Hijau, Ada yang Subsidi!

Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN akan membiayai pembangunan 150 ribu rumah ramah lingkungan alias green housing. Subsidized Mortgage Division Head BTN, Budi Permana mengatakan program itu dimulai tahun ini sampai 2029.
“Kami punya blueprint bagaimana di tahun 2029 kami berencana ada 150 ribu unit rumah yang memang benar-benar masuk dalam kriteria green housing,” kata Budi dalam diskusi Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas di Sarinah, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
1. Ada alokasi untuk rumah subsidi di program green housing

Di 2024 ini, BTN sudah menjalin komitmen pembiayaan rumah ramah lingkungan dengan delapan pengembang alias developer, yang akan membangun 1.201 unit rumah ramah lingkungan. Berikut rinciannya:
- PT Ispi Pratama Lestari - Babean, Bekasi - 300 unit
- PT Cipta Manunggal Sukses - Cileungsi, Jawa Barat - 262 unit
- PT Dwikarya Shakti - Legok, Banten - 233 unit
- PT Raja Sukses Propertindo (Trusmi) - Semarang - 150 unit
- PT Rizki Akbar Indonesia - Karawang, Jawa Barat - 70 unit)
- PT Anugerah Tirtabuana - Sukajaya, Bogor - 70 unit
- PT Galuh Pakuan - Karawang, Jawa Barat - 66 unit
- PT Marshall Citra Propertindo - Ciseeng, Bogor - 50 unit.
Dari delapan developer itu, empat di antaranya membangun rumah subsidi yang ramah lingkungan.
“Jadi tahun 2024 ini rencana 1.000 unit rumah sudah menggunakan material-material yang memang material ramah perlindungan,” tutur Budi.
2. Bakal kurangi sampah plastik hingga emisi karbon

Budi mengatakan, program green housing itu akan mengurangi sampah plastik kurang lebih 2,2 juta kilogram (kg), setara 1,34 juta bungkus mi instan.
“Lalu pengurangan emisi karbonnya juga sampai dengan 2,4 juta ton CO2. Ini juga ekuivalen dengan 110 ribu batang pohon. Dan terakhir, program 150 ribu ini juga ekuivalen dengan 323 hektare (ha) penyerapan emisi,” kata Budi.
3. Pakai bahan baku semen ramah lingkungan

Budi mengatakan uji coba program green housing sudah dilakukan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pada uji coba itu, rumah yang dibangun memakai material bangunan ramah lingkungan, seperti semen hijau dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG.
“Dan salah satunya adalah yang di Kendal kerja sama juga dgn SIG, bagaimana penggunaan material-material ini bisa mengurangi karbon, bisa membantu Indonesia menjaga sebagai paru-paru dunia,” ucap Budi.