Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatur Keuangan untuk Pelajar Agar Tidak Boros

ilustrasi dua wanita sedang membaca (pexels.com/Mary Taylor)
ilustrasi dua wanita sedang membaca (pexels.com/Mary Taylor)

Menjadi seorang pelajar memang tidak begitu mudah. Apalagi belum tentu semua pelajar bisa menghasilkan pendapatan sendiri. Sudah tentu, hal ini akan menjadi penghambat dalam mengeluarkan uang saku yang bisa dibilang cukup minimal. 

Banyak yang ingin dilakukan oleh pelajar, namun sekali lagi keuangan menjadi kendala paling utama. Kalau kamu bingung mengatur keuanganmu sebagai seorang pelajar, berikut adalah lima tips untuk kamu.

1. Menjaga pola makan

ilustrasi memakai masker (pexels.com/ Anna Shvets)
ilustrasi memakai masker (pexels.com/ Anna Shvets)

Menjaga pola makan adalah tips utama yang harus kamu lakukan. Selain dapat mengontrol pengeluaran, ini juga bermanfaat untuk kesehatan. Kurangi mengonsumsi makanan secara sembarangan, apalagi dengan harga yang cukup mahal. Makanan sehat tidak harus dibeli dengan harga mahal, kok. 

Kalau kamu suka memasak, bisa saja membuatnya sendiri di rumah. Membawa bekal dari rumah juga bisa lebih sehat, sekaligus menekan pengeluaran.

2. Disiplin menyisihkan uang jajan

ilustrasi menghitung keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi menghitung keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Siapa yang suka ngabisin uang saku? Nah, sepertinya kamu perlu mencoba tips yang ketiga ini. Kalau kamu kesulitan menyisihkannya, cobalah untuk memulai dari nominal paling kecil dulu.

Misalnya, uang jajan kamu Rp20.000, nah kamu bisa menyisihkan sebesar Rp1.000-Rp5.000. Lakukan itu secara rutin dan kumpulkan dalam suatu tempat khusus. 

Cara ini terbukti selain kamu akan punya tabungan di masa depan, kamu juga melatih diri untuk lebih hemat dan disiplin. Selain itu,  kalau nanti kamu butuh tidak perlu repot-repot minta uang lagi ke orangtua.

3. List barang yang kamu butuhkan dan cantumkan harganya

ilustrasi membuat list (pexels.com/armin-rimoldi)
ilustrasi membuat list (pexels.com/armin-rimoldi)

Kalau kamu suka belanja barang-barang keperluan sekolah atau apa pun. Mulai sekarang ini kamu harus mendata lebih dulu semuanya. 

Buatlah daftar barang yang ingin kamu beli beserta kisaran harganya. Ya, minimal dalam waktu satu bulan itu kira-kira apa yang akan kamu beli. 

Setelah itu, buatlah skala prioritas yang mana harus kamu dahulukan. Belilah barang yang memang sudah sangat ingin kamu beli. Jangan ikut-ikutan terus, sesuaikan sama kemampuan kamu.

4. Beli barang yang kamu butuhkan lebih dulu

ilustrasi mendapatkan uang banyak (pexels.com/Burst)
ilustrasi mendapatkan uang banyak (pexels.com/Burst)

Setelah kamu punya daftar apa saja yang akan dibeli. Sesuaikan uang yang kamu miliki terlebih dahulu. Pertimbangkan baik-baik apa saja manfaat yang akan kamu dapat setelah membeli barang tersebut. 

Misalnya saja kamu akan ujian sekolah. Nah, kamu pengen beli baju baru. Sebelum membeli baju baru, periksa dulu apakah kebutuhan sekolah untuk persiapan ujian sudah benar-benar siap atau belum. Kalau belum, urungkan dulu niat membeli baju dan beralih membeli perlengkapan ujian.

5. Catat setiap pengeluaran dan pemasukan

ilustrasi seorang penulis (pexels.com/Lisa)
ilustrasi seorang penulis (pexels.com/Lisa)

Cara yang terakhir ini memang terkesan sangat ribet, ya. Tapi, demi kebaikan dan masa depan, kamu harus melakukannya. 

Siapkan satu buku khusus untuk kamu mencatat apa saja yang telah kamu lakukan. Catat apa saja pengeluaran dan pemasukan yang terjadi selama satu bulan penuh, atau kalau takut lupa langsung saja catat setiap saat. 

Cara ini dapat kamu terapkan, terutama untuk pelajar, ataupun yang sudah bekerja sekalipun. Pada dasarnya, semua orang harus punya tabungan untuk masa depan. Sekalipun kita butuh dan ingin membeli barang yang disukai, tapi tetap memperhatikan kondisi, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
Merry Wulan
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us