Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dapat Kucuran Rp5 T dari Pemerintah, BTN Sudah Salurkan Kredit Rp4,4 T

Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memberikan dana Rp30 triliun kepada Himpunan Bank Negara atau Himbara. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Pahala Nugraha Mansury menyatakan dari total tersebut, pihaknya mendapat dana pemerintah sebesar Rp5 triliun, dan sudah disalurkan sebesar Rp4,4 triliun dalam bentuk kredit.

“Kita harapkan penempatan dana dengan tingkat suku bunga kurang lebih 3,4 persen ini tentunya akan positif buat kami karena rata-rata bunga kami masih ada di atas itu,” katanya dalam konferensi pers, Senin (3/8/2020).

1. Pahala optimistis BTN mampu salurkan

Ilustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Pahala optimistis, hingga akhir September 2020 Bank BTN mampu menyalurkan tiga kali lipat dari dana pemerintah tersebut atau sebesar Rp15 triliun

“Insya-Allah akan bisa kita laksanakan karena Juli yang merupakan bulan pertama sudah mencapai di atas Rp4 triliun,” tegasnya.

2. Dia berharap dana pemerintah dapat disalurkan secara optimal

Pahala Mansury (ANTARA FOTO)
Pahala Mansury (ANTARA FOTO)

Pahala berharap melalui dana pemerintah dapat tersalurkan kredit kepada masyarakat secara optimal sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional di kuartal-kuartal berikutnya.

“Kita berharap momentum ini bisa terus kita bangun sampai dengan di triwulan III dan IV nanti,” ujarnya.

3. Hingga akhir Juni BTN telahmelakukan restrukturisasi kredit kepada 230 ribu nasabah

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury (ANTARA FOTO)
Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury (ANTARA FOTO)

Pahala mengatakan pihaknya telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 230 ribu nasabah hingga akhir Juni 2020 dengan mayoritas segmen adalah untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Dia memproyeksikan akan terjadi penurunan pengajuan restrukturisasi kredit oleh nasabah sebab melihat pola pada Juli 2020 turun 50 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

“Juli turun 30 persen dibandingkan Mei. April dan Mei puncaknya restrukturisasi yang kita lakukan,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us