Euro dan Saham AS Naik Setelah Kesepakatan Dagang AS-Uni Eropa

- Presiden AS, Donald Trump, bersama Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen, mengumumkan kesepakatan dagang di resor Trump. Tarif ditetapkan 15 persen untuk produk Uni Eropa yang masuk ke AS.
- Indeks futures saham Wall Street bergerak positif setelah pengumuman. Dow Jones naik 161 poin, S&P 500 dan Nasdaq Futures masing-masing meningkat.
- Euro naik dan menguat 0,15 persen ke level 1,1766 dolar AS pada Senin (28/7/2025).
Jakarta, IDN Times - Para pelaku pasar global menyambut positif tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa menjelang tenggat waktu tarif pada 1 Agustus 2025. Pada Senin (28/7/2025), euro ikut menguat terhadap dolar AS.
Kenaikan juga terlihat pada indeks futures saham utama di AS seusai pengumuman kesepakatan tersebut, memberi sinyal keyakinan investor pada stabilitas pasar keuangan di awal pekan perdagangan.
1. Kesepakatan tarif 15 persen diumumkan di Skotlandia
Presiden AS, Donald Trump, bersama Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen, mengumumkan tercapainya kesepakatan dagang di resor Trump di Skotlandia. Kesepakatan ini menetapkan tarif 15 persen untuk sebagian besar produk Uni Eropa yang masuk ke AS, turun dari ancaman semula sebesar 30 persen yang sebelumnya dicanangkan Trump jika tidak tercapai kesepakatan sebelum 1 Agustus 2025.
“Kami telah menciptakan perjanjian dagang antara dua ekonomi terbesar dunia. Ini pencapaian penting dan akan memberikan stabilitas serta prediktabilitas,” ujar Von der Leyen, dilansir The New York Times.
2. Respons pasar modal AS usai pengumuman
Setelah pengumuman pada Minggu malam (27/7/2025) waktu AS, indeks futures saham Wall Street langsung bergerak positif. Dow Jones futures naik 161 poin, atau sekitar 0,4 persen, sementara S&P 500 dan Nasdaq Futures masing-masing meningkat 0,3 persen dan 0,5 persen.
Perdagangan di pasar modal sebelumnya ditutup positif pada Jum'at (25/7/2025), dengan Dow Jones berakhir di posisi 44.901,92 dan S&P 500 mencatat rekor penutupan kelima berturut-turut pada 2025.
“Investor menyambut kabar ini sebagai angin segar yang membawa kejelasan bagi perusahaan dan sedikit kepastian jelang tenggat tarif Presiden Trump pada 1 Agustus.” ujar seorang analis.
3. Euro menguat terhadap mata uang utama
Euro bergerak naik dan tercatat menguat 0,15 persen ke level 1,1766 dolar AS (Rp19,2 ribu) terhadap dolar AS pada Senin (28/7/2025), setelah pengumuman kesepakatan dagang pada hari sebelumnya. Selain itu, mata uang euro juga menguat sekitar 0,1 persen melawan poundsterling dan 0,2 persen terhadap yen Jepang, menurut data pasar valuta asing global.
Dalam laporan Trading Economics, penguatan euro ini terjadi di tengah sentimen membaiknya hubungan perdagangan transatlantik, sekaligus menjadi salah satu titik tertinggi dalam perdagangan euro tahun 2025.
“Kepastian kesepakatan tarif memberikan reli singkat bagi euro terhadap mata uang utama, menunjukkan kepercayaan pasar terhadap penyelesaian sengketa dagang.” kata seorang ekonom, dilansir Bloomberg .