Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik di Balik Simbol Dolar yang Jarang Diketahui

ilustrasi pegang uang (pexels.com/Kaboompics.com)

Simbol dolar ($) pasti sudah gak asing lagi buat kamu. Hampir semua transaksi internasional atau bahkan produk digital di internet sering banget pakai simbol ini. Tapi, pernah gak sih kamu penasaran, kenapa bentuknya harus huruf S yang dicoret? Apa hubungannya dengan Amerika Serikat? Atau mungkin cuma asal-asalan aja bentuknya?

Ternyata, simbol ini punya sejarah yang panjang dan penuh kejutan, lho. Banyak yang percaya simbol dolar berasal dari singkatan United States”, tapi nyatanya teori itu gak sepenuhnya benar. Justru, sejarahnya lebih luas dan mendalam dari yang kamu kira. Simbol ini bahkan sudah ada sebelum negara Amerika Serikat berdiri resmi.

Biar gak makin penasaran, yuk simak tujuh fakta menarik di balik simbol dolar yang jarang diketahui!

1. Simbol dolar bukan berasal dari Amerika

ilustrasi simbol uang dolar Amerika (pexels.com/vumi. creo)

Kebanyakan orang berpikir simbol dolar itu buatan Amerika karena identik banget sama mata uang mereka. Padahal, sejarahnya justru dimulai dari Eropa.

Lebih tepatnya dari kebiasaan perdagangan antara bangsa Spanyol dan penjajah Inggris di wilayah Amerika. Simbol ini baru digunakan secara luas oleh orang Amerika, tapi asal-usulnya jelas bukan dari sana.

2. Awalnya berasal dari mata uang Spanyol

ilustrasi mata uang peso (pixabay.com/WikimediaImages)

Sebelum dolar Amerika eksis, mata uang yang mendominasi perdagangan internasional adalah peso de ocho atau yang biasa disebut “pieces of eight”. Ini adalah koin perak dari Spanyol yang sangat populer pada abad ke-16 karena Spanyol waktu itu menemukan banyak tambang perak di Amerika Selatan seperti Meksiko, Peru, dan Bolivia.

Karena banyaknya pasokan perak, peso menjadi standar internasional dalam perdagangan. Saking populernya, peso ini bahkan dijuluki “Spanish dollar” oleh orang-orang Inggris.

3. Nama "dollar" berasal dari koin Eropa

ilustrasi mata uang koin perak (pexels.com/Alexey Demidov)

Kata “dollar” sendiri gak datang dari bahasa Spanyol. Kata ini ternyata terinspirasi dari koin perak asal Eropa bernama joachimsthaler, sebuah mata uang dari daerah Joachimsthal (sekarang di Republik Ceko).

Bagian akhir kata thaler kemudian diadaptasi menjadi “dollar” oleh orang Inggris. Jadi, meskipun yang populer adalah koin Spanyol, nama “dollar” justru berasal dari Eropa Tengah.

4. Bentuk simbol berasal dari singkatan kata "pesos"

ilustrasi mata uang peso (pixabay.com/PeterArreola)

Dulu, para pedagang di Amerika kolonial malas menulis kata “pesos” secara lengkap saat mencatat transaksi. Mereka akhirnya menyingkatnya jadi “ps” lalu lama-lama ditulis tumpang tindih antara huruf P dan S.

Seiring waktu, bentuk P-nya menghilang sebagian, hanya menyisakan batang tengah yang menyilang huruf S. Nah, dari situ muncul simbol S yang disilang garis vertikal, yang sekarang kita kenal sebagai simbol dolar.

5. Simbol dolar sudah digunakan sebelum Amerika Serikat resmi berdiri

ilustrasi mata uang dolar Amerika (pexels.com/Kaboompics.com)

Fakta yang satu ini cukup mengejutkan. Ternyata simbol dolar sudah mulai muncul dalam dokumen-dokumen dagang sekitar tahun 1770. Padahal, Amerika Serikat sendiri baru merdeka di 1776.

Artinya, teori yang bilang simbol dolar berasal dari singkatan “U.S.” alias “United States” bisa dibilang keliru. Simbol ini bahkan sudah lebih dulu eksis sebelum negara itu punya nama resmi.

6. Garis pada simbol dolar bukan selalu dua

ilustrasi simbol uang dolar Amerika (pexels.com/crazy motions)

Kamu mungkin sering lihat simbol dolar dengan dua garis vertikal, tapi kenyataannya, versi paling awal dari simbol ini cuma pakai satu garis. Dua garis itu muncul belakangan, dan bukan standar resmi.

Bahkan di banyak keyboard komputer dan dokumen keuangan, simbol dolar yang dipakai hanya punya satu garis. Jadi, gak ada aturan saklek soal jumlah garis pada simbol ini.

7. Simbol ini dibuat oleh orang Amerika, tapi dari ide Spanyol

ilustrasi pelabuhan zaman dulu (unsplash.com/The New York Public Library)

Meskipun idenya datang dari kebiasaan menyingkat kata “pesos”, yang pertama kali mempopulerkan dan memakai simbol ini secara sistematis adalah para pedagang dari koloni Inggris di Amerika. Mereka butuh cara cepat untuk mencatat transaksi dengan koin Spanyol. Akhirnya terciptalah simbol yang gampang ditulis dan dikenal luas sampai sekarang.

Simbol dolar ternyata punya sejarah yang lebih kompleks dari sekadar huruf S yang dicoret. Dari asal-usulnya di Spanyol, pengaruh koin Eropa, sampai kebiasaan pedagang Amerika kolonial, semua ikut membentuk simbol yang hari ini jadi lambang kekuatan ekonomi global.

Jadi, lain kali saat kamu lihat simbol $, kamu bisa senyum-senyum sendiri karena tahu cerita unik di baliknya. Siapa sangka, di balik bentuk simpel itu ada sejarah panjang yang menyatukan berbagai budaya dan zaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us