Flip dan Bank Aladin Syariah Luncurkan Tabungan Digital Super Flip

- Super Flip mendukung transformasi digital nasional
- Fitur yang ditawarkan antara lain imbal hasil kompetitif, prinsip syariah, dan bebas biaya transfer
- Integrasi dengan bank syariah digital melalui pendekatan Banking-as-a-Service (BaaS)
Jakarta, IDN Times – Flip, platform layanan keuangan digital terkemuka di Indonesia, bersama Bank Aladin Syariah, bank digital syariah pertama di Indonesia, hari ini resmi meluncurkan Super Flip. Ini adalah fitur terbaru yang memungkinkan pengguna Flip untuk meng-upgrade akun Flip Saldo mereka menjadi rekening tabungan syariah yang terintegrasi langsung dalam aplikasi Flip.
Rafi Putra Arriyan, Co-Founder dan Presiden Direktur Flip mengatakan peluncuran Super Flip menandai babak baru dalam kolaborasi strategis Flip dan Bank Aladin Syariah, yang diumumkan di awal tahun. Hal ini sebagai upaya bersama menghadirkan solusi keuangan digital yang inklusif dan berlandaskan prinsip syariah.
“Super Flip adalah wujud nyata dari misi kami untuk menyediakan akses keuangan yang fair bagi semua orang. Salah satu bentuk konkret dari misi ini adalah hadirnya tabungan syariah dengan imbal hasil tertinggi yang dijamin oleh LPS," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (20/8/2025).
1. Super Flip sejalan dengan transformasi digital nasional

Peluncuran Super Flip sejalan dengan agenda transformasi digital nasional. Dia mengatakan Super Flip mendukung target pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal, khususnya yang berbasis syariah.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Meskipun tingkat inklusi keuangan nasional terus meningkat, inklusi keuangan syariah masih berada di angka 13,41 persen. Hal ini menunjukkan adanya potensi besar yang belum tergarap optimal.
Menurut data OJK, total aset industri keuangan syariah Indonesia pada 2023 (tidak termasuk kapitalisasi saham syariah) mencapai Rp2.582,25 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 9,04 persen (yoy).
Selain itu, laporan Islamic Finance Development Indicator 2023 menempatkan Indonesia pada peringkat ke-3 dunia, mencerminkan daya saing tinggi sektor ini di tingkat global. Fakta ini mengindikasikan adanya peluang besar untuk ekspansi, literasi, dan edukasi yang lebih masif dalam mendorong pertumbuhan sektor keuangan syariah secara berkelanjutan.
“Kami berharap dengan menggabungkan teknologi Flip dan keahlian perbankan syariah dari Bank Aladin, kami bisa memberikan pilihan ke masyarakat Indonesia untuk menggunakan layanan finansial yang tidak hanya berbasis syariah namun juga mudah, menguntungkan, dan dapat diandalkan," papar Rafi.
2. Fitur yang ditawarkan

Dia mengatakan produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan yang adil, mudah diakses, dan menguntungkan. Melalui integrasi layanan tabungan syariah ke dalam aplikasi Flip yang telah digunakan oleh lebih dari 15 juta pengguna, kata dia, Flip dan Bank Aladin Syariah turut membuka jalan bagi perluasan akses perbankan syariah secara aman.
"Flip akan terus menghadirkan lebih banyak solusi yang memperluas inklusi dan membangun ekosistem keuangan digital yang lebih fair," kata Rafi.
Adapun keunggulan yang ditawarkan Super Flip antara lain:
● Imbal hasil kompetitif setara 3,75 persen per tahun dan dijamin LPS
● Produk sepenuhnya berbasis prinsip syariah
● Bebas biaya transfer antar bank hingga 100 kali per bulan
● Tanpa batasan nominal transfer harian
3. Integrasi dengan bank syariah digital

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi mengatakan, “Peluncuran Super Flip menjadi bukti nyata bagaimana pendekatan Banking-as-a-Service (BaaS) dapat membuka akses layanan keuangan syariah yang lebih luas melalui integrasi langsung di aplikasi mitra.
"Sebagai bank digital yang berkomitmen pada prinsip syariah, kami percaya bahwa embedded finance seperti ini adalah masa depan perbankan syariah, dengan menghadirkan layanan yang relevan, aman, dan mudah dijangkau," tuturnya.
Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80, menurutnya, inisiatif ini juga menjadi refleksi semangat kemandirian dan kolaborasi untuk mendorong kemajuan ekonomi digital Tanah Air.
"Ini adalah wujud visi kami untuk menjadi bank syariah digital yang mendorong kesejahteraan rakyat dan tumbuh secara dinamis serta menyongsong Indonesia maju,” ujar Koko.