IFG Pakai PMN Rp3 Triliun buat Alihkan Polis Nasabah Jiwasraya

Jakarta, IDN Times - Indonesia Financial Group (IFG) akan mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun. Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan PMN tersebut akan dipakai untuk melanjutkan pengalihan polis nasabah Jiwasraya ke IFG Life.
"Paling tidak hari ini Jiwasraya terselesaikan, pemerintah akan bantu lagi pendanaan di akhir tahun ini," kata Erick dikutip dari keterangan resmi, Rabu (9/8/2023).
1. Total polis yang belum dialihkan sebesar Rp7,44 triliun

Adapun PMN itu hanya menutupi sebagian polis nasabah Jiwasraya yang belum dialihkan ke IFG Life. Total liabilitas polis yang belum dialihkan mencapai Rp7,44 triliun.
Jumlah tersebut merupakan sisa dari restrukturisasi pemegang polis yang dilakukan sejak 2021 lalu.
2. Pemerintah bakal lelang aset Jiwasraya demi kembalikan hak pemegang polis

Selain PMN, Erick mengatakan hak polis nasabah Jiwasraya juga akan dipenuhi dari pelelangan aset sitaan. Namun, saat ini Kejaksaan Agung sedang mendalami proses pemindahan aset.
Harapannya, pengalihan pemegang polis Jiwasraya ke IFG Life bisa segera tuntas demi memenuhi hak nasabah Jiwasraya.
3. Kementerian BUMN terima aset sitaan Jiwasraya senilai Rp3 triliun

Sebelumnya, Erick sendiri sudah menerima pemulihan aset barang rampasan negara dari Jiwasraya senilai Rp3,1 triliun yang berhasil diamankan oleh Kejaksaan Agung pada Senin (6/3/2023). Pemulihan itu sendiri dilakukan sejak September 2021 hingga Januari 2023.
Kejagung telah menyetorkan penyelesaiannya ke kas negara dengan nilai Rp1,45 triliun. Di antaranya penjualan efek reksadana memberikan kontribusi paling besar dari aset tersebut senilai Rp1,62 triliun dari total 90 produk reksadana. Dilanjutkan dengan penjualan efek lainnya seperti saham, waran, dan obligasi yang nilainya mencapai Rp1,37 triliun.
Jiwasraya juga memiliki aset berbentuk tanah dan bangunan yang senilai Rp79,82 miliar dari 170 bidang tanah dan bangunan yang telah laku terjual. Namun, masih ada barang rampasan berupa tanah dan bangunan yang belum terjual.