Ingin Kaya Lewat Investasi? Ini 4 Tahap Penting Menurut Pakar

- Investasi terbaik adalah diri sendiri, fokus pada pengembangan kemampuan bernilai tinggi dan membangun relasi yang tepat.
- Masuk ke reksa dana indeks biaya rendah untuk portofolio terdiversifikasi dan mengikuti pasar secara keseluruhan.
- Alternatif dan private equity cocok bagi investor berpengalaman, tapi risiko instrumen kompleks harus dihindari oleh pemula.
Banyak orang merasa kewalahan saat mulai berinvestasi, terutama ketika belum tahu harus melangkah dari mana. Codie Sanchez, pendiri firma investasi dan advisory Contrarian Thinking, menawarkan kerangka sederhana empat tahap yang dapat membantu siapa pun berkembang dari investasi kecil hingga membangun kekayaan jangka panjang.
Menurut Sanchez, inilah empat fase utama dalam perjalanan investor yang sukses, dikutip dari GoBankingRates:
1. Tahap 1: Investasi terbaik adalah diri sendiri

Saat modal masih terbatas, Sanchez menegaskan, aset dengan imbal hasil tertinggi bukanlah saham, properti, atau bisnis, melainkan dirimu sendiri.
Jika dana yang dimiliki masih minim, fokuskan terlebih dahulu pada pengembangan kemampuan bernilai tinggi, memperluas wawasan finansial, serta membangun relasi yang tepat. Investasi pada diri sendiri memiliki potensi tak terbatas dan efek compounding yang terus bekerja seiring waktu.
Sanchez menilai, sebelum mencoba mengejar keuntungan di pasar saham atau indeks seperti S&P 500, seseorang sebaiknya memastikan dirinya sudah menjadi “aset” yang kuat dan produktif.
2. Tahap 2: Masuk ke reksa dana indeks biaya rendah

Setelah fondasi diri terbentuk, langkah berikutnya adalah menempatkan dana pada instrumen yang stabil dan efisien, seperti index fund berbiaya rendah.
Sanchez mengingatkan, tidak realistis mengharapkan investor ritel bisa mengalahkan para stock picker profesional yang menganalisis pasar setiap hari. Karena itu, strategi yang lebih masuk akal adalah mengikuti pasar secara keseluruhan melalui portofolio terdiversifikasi.
Platform seperti Vanguard, menurutnya, memudahkan investor memilih komposisi aset sesuai usia dan toleransi risiko. Investor muda dapat mengambil porsi saham lebih besar, sementara yang lebih matang bisa menyeimbangkannya dengan obligasi. Dengan satu langkah sederhana, investor sudah memiliki portofolio yang menyebar risikonya dan bisa terus ditambah secara konsisten.
Tahap 3: Alternatif dan private equity untuk investor berpengalaman

Tahap ketiga hanya cocok bagi mereka yang sudah benar-benar memahami risiko. Pada fase ini, investor mulai masuk ke private equity — berinvestasi pada perusahaan nonpublik yang tidak diperdagangkan di bursa saham.
Selain itu, terdapat pula instrumen alternatif seperti properti, komoditas, hingga opsi. Namun Sanchez mengingatkan, akses yang mudah dan pendekatan gamifikasi dalam investasi membuat banyak orang meremehkan risiko instrumen ini.
Instrumen kompleks seperti opsi dan derivatif, menurutnya, lebih tepat digunakan oleh investor profesional, bukan pemula yang mengejar sensasi jangka pendek.
Tahap 4: Membangun bisnis sendiri

Puncak dari perjalanan investasi versi Codie Sanchez adalah menciptakan bisnis sendiri. Di tahap ini, seseorang tidak lagi sekadar menanam modal, tetapi menjadi pihak yang menerima investasi.
Dengan membangun dan mengembangkan bisnis, peluang pertumbuhan kekayaan jauh lebih besar dibandingkan sekadar mengoptimalkan keuntungan kecil di pasar finansial. Ketika bisnis sudah matang, investor lain justru datang untuk menanamkan modal, menjadikanmu bagian dari level permainan yang berbeda.
Pendekatan empat tahap ala Codie Sanchez menekankan kekayaan sejati tidak dibangun secara instan. Dimulai dari investasi pada diri sendiri, dilanjutkan dengan strategi pasar yang disiplin, hingga akhirnya menciptakan aset produktif berupa bisnis, setiap tahap memiliki peran penting dalam perjalanan finansial jangka panjang.


















