5 Perempuan Terkaya Indonesia, Berasal dari Sektor Teknologi-Investasi

- Marina Budiman menjadi perempuan terkaya di Indonesia dengan kekayaan 8,2 miliar dolar AS atau Rp136,12 triliun dari sektor teknologi.
- Dewi Kam berada di peringkat dua dengan harta 4,3 miliar dolar AS atau Rp71,38 triliun dari saham minoritas di perusahaan tambang dan pembangkit listrik.
- Arini Subianto menduduki peringkat tiga dengan kekayaan 2,4 miliar dolar AS atau Rp39,84 triliun yang dia warisi dari ayahnya di sektor minyak kelapa sawit dan batu bara.
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 50 miliarder masuk dalam daftar Indonesia’s 50 Richest 2025 oleh Forbes. Dari daftar tersebut, hanya ada lima orang perempuan. Kelima perempuan tersebut, yakni Marina Budiman, Dewi Kam, Arini Subianto, Jenny Quantero, dan Hartati Murdaya.
Marina Budiman bahkan berhasil masuk dalam 10 besar daftar orang terkaya di Indonesia. Dia satu-satunya perempuan dalam daftar 10 besar tersebut dan ada di posisi delapan.
Mengutip Forbes, berikut ini profil lengkap lima srikandi paling tajir di Tanah Air:
1. Marina Budiman

Marina Budiman menjadi sosok perempuan paling kaya di Indonesia saat ini. Kekayaan bersih Marina diperkirakan Forbes mencapai 8,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp136,12 triliun (kurs Rp16.600 per dolar AS).
Kekayaan Marina diperoleh dari perannya di sektor teknologi selaku pendiri dan presiden komisaris perusahaan data center, PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Dia tercatat mendirikan DCI Indonesia pada 2011 bersama dengan orang terkaya Indonesia lainnya, Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia.
2. Dewi Kam

Dewi Kam jadi perempuan terkaya nomor dua di Indonesia dengan harta ditaksir mencapai 4,3 miliar dolar AS atau senilai Rp71,38 triliun. Dewi Kam ada di peringkat 17 dari 50 miliarder asal Indonesia dalam daftar Forbes.
Dewi Kam memperoleh kekayaannya dari saham minoritas yang dia miliki di salah satu perusahaan tambang bernama Bayan Resources. Perempuan yang berdomisili di Jakarta tersebut juga memiliki peran dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
3. Arini Subianto

Arini Subianto jadi sosok perempuan terkaya nomor tiga di Indonesia saat ini. Dengan harta kekayaan diprediksi mencapai 2,4 miliar dolar AS (Rp39,84 triliun), Arini Subianto berada di peringkat 33 dari 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Arini mewarisi kekayaan ayahnya, Benny Subianto, seorang taipan di sektor minyak kelapa sawit dan batu bara yang meninggal pada Januari 2017 silam. Sebagai anak perempuan tertua, Arini berhak menjadi pewaris kerajaan bisnis bernilai jutaan dolar AS yang ditinggalkan oleh sang ayah.
Arini sendiri kini tercatat menjadi presiden direktur di perusahaan milik keluarga Subianto, yakni Persada Capital Investama. Arini mengawasi investasi Persada di berbagai bidang mulai dari produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolahan karet serta batu bara.
Adapun portofolio Persada mencakup saham minoritas di perusahaan raksasa batu bara, Alamtri Resources Indonesia yang sebelumnya bernama Adaro Energy. Arini sendiri telah berinvestasi di startup teknologi melalui Persada sejak 2017.
4. Jenny Quantero

Jenny Quantero duduk di peringkat empat perempuan paling tajir se-Indonesia atau 41 dalam daftar 50 Indonesia’s 50 Richest versi Forbes. Kekayaannya ditaksir mencapai 1,4 miliar dolar AS atau senilai Rp23,24 triliun.
Jenny dan suaminya, Engki Wibowo berbagi kekayaan melalui perusahaan tambang Bayan Resources. Mereka membantu Low Tuck Kwong mendirikan perusahaan tersebut pada 2004 silam.
Bayan Resources menjadi perusahaan terbuka pada 2008 dan Wibowo menjual sahamnya di perusahaan tersebut pada 2022.
5. Hartati Murdaya

Status perempuan terkaya nomor lima di Indonesia diemban oleh Hartati Murdaya. Menurut Forbes, kekayaan bersihnya mencapai 1,2 miliar dolar AS atau senilai Rp19,92 triliun.
Hartati ada di peringkat 44 dari 50 jumlah miliarder terkaya di Tanah Air. Hartati Murdaya adalah Direktur Utama Central Cipta Murdaya. Perusahaan yang dia dirikan bersama mendiang suaminya, Murdaya Poo yang meninggal pada April 2025 dalam usia 84 tahun.
Central Cipta Murdaya memiliki investasi di bidang teknik, IT, kelapa sawit, dan kayu lapis. Adapun Jakarta International Expo miliknya adalah salah satu pusat konvensi terbesar di Jakarta.
Hartati pun memiliki saham cukup besar di perusahaan pengembang properti yang terdaftar di bursa saham, Metropolitan Kentjana. Dia dan keempat anaknya memiliki kursi di dewan direksi perusahaan


















