Ini 2 Alasan Kenapa KPR Kamu Ditolak BCA

01 Jul 2021, 06:02 WIB

Ilustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Punya rumah adalah impian tiap orang. Salah satu cara mendapatkan rumah bisa melalui Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang disediakan perbankan. Melalui KPR, kamu bisa membeli rumah dengan cara mencicil selama beberapa tahun. Mulai dari lima hingga 20 tahun ke depan.

Namun, ternyata tidak sedikit loh masyarakat yang ketika mengajukan KPR harus menerima penolakan dari bank. Kenapa ya?

Menurut Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo Budiman, ada dua hal yang menyebabkan kenapa pengajuan KPR ditolak bank.

1. Bank harus pastikan rumah yang dibeli tidak bermasalah

Default Image IDN

Suwignyo mengatakan bank tidak bisa asal memberikan KPR sebelum memastikan kondisi dan status rumah atau hunian yang dibeli. Hal itu supaya nanti bank tidak menghadapi masalah dalam proses pembayaran cicilan KPR.

"Jadi secara umum yang dilakukan BCA sebelum kredit diberikan, kami memastikan tidak akan muncul masalah-masalah baru," katanya dalam konferensi pers, Rabu (30/6/2021).

Sehingga, lanjut Suwingnyo, BCA harus memastikan properti atau hunian yang kamu beli tidak dalam masalah seperti sengketa atau masalah kepemilikan.

"Harus cek ke BPN soal sertifikat dan lain-lain demi memastikan rumah itu jelas, tidak bermasalah," katanya.

2. BCA akan menilai kemampuan kamu membayar

Ilustrasi Perumahan (IDN Times/Umi Kalsum)

Alasan kedua kenapa KPR kamu ditolak BCA bisa jadi karena masalah kemampuan membayar, berkaitan dengan pendapatan. Suwingnyo menjelaskan BCA harus memastikan sumber pendapatan nasabah yang mengajukan KPR dan kemampuan membayar untuk masa tenor yang diajukan.

"Kami cek pendapatan , sumber pembayaran dari mana. Misal sampai 15 tahun, nasabah masih punya pendapatan yang bisa bayar angusran KPR ini," katanya.

3. Demi kepentingan nasabah juga

Ilustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Suwingnyo maklum dengan masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan KPR. Namun, dia mengatakan proses pengecekan properti dan nasabah yang mengajukan KPR adalah demi kebaikan serta perlindungan bagi nasabah itu sendiri.

"Kalau itu sudah dipastikan, kami yakin KPR yang diberikan aman-aman aja, lancar saja. Oleh karena itu, kami kadang dianggap rewel dan ini untuk kepentingan nasabah juga," tuturnya.