Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Natal, Yuk Simak Tips Cuan Bisnis Parsel Akhir Tahun!

Aldi Christian saat menata sejumlah pesanan parsel dan hampers yang siap dikirim. IDN Times/Alfi Ramadana

Jakarta, IDN Times - Bisnis parsel adalah salah satu bisnis yang laris manis menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru), alias libur akhir tahun. Biasanya, banyak orang yang mencari parsel untuk perayaan Nataru.

Memberikan pascel sudah menjadi budaya dalam perayaan hari besar keagamaan nasional (HKBN). Kamu tertarik berbisnis parsel? IDN Times merangkum sejumlah tips untuk kamu yang berminat memulai bisnis parsel.

1. Pilih produk berkualitas

Bisnis parcel jelang Lebaran (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Mengemas parsel dengan menarik memang sangat penting agar produk kita laku. Akan tetapi, produk-produk di dalam parsel itu juga menjadi penentu kualitas parsel yang kita jual.

Oleh sebab itu, pilihlah produk berkualitas tinggi, agar lebih diminati pembeli. Pastikan juga produk yang kamu gunakan, terutama makanan atau minuman memiliki tanggal kadaluwarsa yang lama, alias tidak terlalu dekat.

2. Tentukan tema parsel

IDN Times/Debbie Sutrisno

Nah, tema parsel juga sangatlah penting. Misalnya seperti perayaan Natal yang identik dengan warna merah, hijau, ataupun putih, kamu bisa menggunakan warna tersebut pada pernak-pernik parsel.

Jangan lupa juga kamu mengkategorikan parsel yang kamu jual. Misalnya parsel barang pecah belah, diisi dengan produk seperti piring porselen, cangkir, teko, dan sebagainya. Lalu parsel peralatan mandi, diisi dengan peralatan mandi seperti sabun, sampo, lulur, handuk, dan sebagainya.

Kemudian parsel makanan ringan, diisi dengan makanan-makanan ringan seperti kue kering, permen, dan sebagainya. Lalu parsel buah, diisi dengan buah-buahan.

3. Susun produk dengan rapi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Selain produk dan pernak-pernik parsel, penyusunan produk juga menjadi penentu apakah parselmu akan dibeli atau tidak.

Kamu harus bisa menyusun parsel dengan rapi dan menarik. Maka dari itu, untuk membuat parsel ini memang membutuhkan keterampilan dan kerapihan.

4. Tetapkan harga yang wajar

IDN Times/Debbie Sutrisno

Parsel yang murah dan berkualitas tentunya akan laris manis. Namun, murah bukan berarti kamu memberikan produk yang murahan alias tak berkualitas.

Oleh sebab itu, kamu harus bisa menetapkan harga yang bersaing di pasaran, sekaligus memastikan produk yang kamu jual berkualitas. Jangan menetapkan keuntungan terlalu tinggi, karena harga parselmu akan sulit bersaing di pasar.

5. Mempelajari pesaing

Pesanan parsel dan hampers meningkat jelang lebaran di Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Bisnis parsel sudah sangat banyak di Indonesia. Namun, bukan berarti kamu tak bisa bersaing. Lantas, bagaimana cara untuk memenangkan persaingan?

Cara paling utama adalah mempelajari pesaing bisnismu. Kenalilah cara pesaingmu berjualan, lakukan riset harga jual, dan sebagainya. Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka kamu bisa memberikan hal yang baru atau berbeda untuk konsumen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us