5 Jenis Cryptocurrency yang Paling Populer di Dunia Selain Bitcoin

Cryptocurrency terpopuler pertama dalam daftar, selain bitcoin, adalah Ether yang ditransaksikan di platform perangkat lunak terdesentralisasi bernama Ethereum.

Ethereum memungkinkan Kontrak Cerdas dan Aplikasi Terdesentralisasi (DApps) untuk dibangun dan dijalankan tanpa waktu henti, penipuan, kontrol, atau campur tangan dari pihak ketiga.

Tujuan di balik Ethereum adalah untuk menciptakan rangkaian produk keuangan terdesentralisasi yang dapat diakses oleh siapapun di dunia secara gratis, terlepas dari kebangsaan, etnis, atau keyakinan.

Ether sendiri diluncurkan pada 2015, dan saat ini merupakan mata uang digital terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar setelah bitcoin. Pada Januari 2021, kapitalisasi pasar Ether kira-kira 19 persen dari kapitalisasi bitcoin.

Litecoin yang diluncurkan pada 2011, adalah salah satu cryptocurrency pertama yang mengikuti jejak bitcoin dan sering disebut sebagai “peraknya” emas Bitcoin". Koin ini dibuat oleh Charlie Lee, lulusan MIT dan mantan insinyur Google.

Litecoin didasarkan pada jaringan pembayaran global sumber terbuka yang tidak dikendalikan oleh otoritas pusat mana pun dan menggunakan “scrypt” sebagai bukti kerja. Scrypt ini dapat diterjemahkan dengan bantuan CPU kelas konsumen.

Meskipun litecoin mirip dengan bitcoin dalam banyak hal, litecoin memiliki tingkat pembuatan blok yang lebih cepat dan karenanya menawarkan waktu konfirmasi transaksi yang lebih cepat. Selain pengembang, ada semakin banyak pedagang (traders) yang menerima litecoin.

Pada Januari 2021, litecoin memiliki kapitalisasi pasar 10,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan nilai per token sebesar 153,88 dolar, menjadikannya cryptocurrency terbesar keenam di dunia.

Cardano adalah mata uang kripto "bukti kepemilikan Ouroboros" yang dibuat dengan pendekatan berbasis penelitian oleh para insinyur, ahli matematika, dan pakar kriptografi. Proyek ini didirikan bersama oleh Charles Hoskinson, salah satu dari lima anggota pendiri awal Ethereum.

Ia meninggalkan Ethereum dan kemudian membantu menciptakan cardano setelah mengalami sejumlah ketidaksepakatan terkait proyek Ethereum, menurut Investopedia.

Tim di belakang cardano menciptakan blockchainnya (jaringan rantai blok) melalui eksperimen ekstensif dan penelitian peer-review. Para peneliti di balik proyek tersebut telah menulis lebih dari 90 makalah tentang teknologi blockchain di berbagai topik.

Pada Januari 2021, cardano memiliki kapitalisasi pasar 9,8 miliar AS dan satu koinnya yang disebut ADA diperdagangkan seharga 0,31 dolar AS.

Polkadot adalah cryptocurrency bukti kepemilikan unik yang ditujukan untuk memberikan interoperabilitas antara blockchain lainnya. Protokolnya dirancang untuk menghubungkan blockchain yang diizinkan dan tanpa izin serta oracle (jaringan link) untuk memungkinkan sistem bekerja bersama di bawah satu atap.

Komponen inti polkadot adalah rantai relai yang memungkinkan interoperabilitas berbagai jaringan. Ini juga memungkinkan terjadinya “parachain” (blockchain paralel) dengan token asli mereka sendiri untuk kasus penggunaan tertentu.

Perbedaan sistem ini dengan ethereum adalah bawa polkadot memungkinkan pengembang membuat blockchain mereka sendiri sambil juga menggunakan keamanan yang sudah dimiliki oleh rantai polkadot.

Polkadot dibuat oleh Gavin Wood, anggota lain dari pendiri inti proyek ethereum yang memiliki pendapat berbeda tentang masa depan proyek. Pada Januari 2021, polkadot memiliki kapitalisasi pasar 11,2 miliar dolar AS dan satu DOT (koinnya) diperdagangkan seharga 12,54 dolar AS.

Bitcoin Cash (BCH) tercipta pada Agustus 2017 sebagai akibat dari salah satu perpecahan atau percabangan di antara pengembang dan penambang (miners) koin digital.

Pada Januari 2021, BCH memiliki kapitalisasi pasar 8,9 miliar dolar AS dan nilai per token sebesar 513,45 dolar. Itu dia 5 jenis cryptocurrency lainnya yang juga cukup populer di dunia selain bitcoin.