Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Keuntungan Bisnis Laundry, Bisa Mulai dengan Modal Rp1 Jutaan lho!

Ilustrasi mesin cuci (unsplash.com/yoyoqua)

Jakarta, IDN Times – Bisnis laundry atau jasa mencuci baju terbilang cukup menjanjikan. Bukan saja karena jumlah populasi yang semakin bertambah, tapi juga karena kesibukan sehari-hari kadang membuat kita mengabaikan pakaian kotor.

Sekalipun pakaian sudah dicuci, bagi siapapun yang memiliki mesin cuci, sering kali rasa malas datang ketika hendak menyetrika.

Nah, bagi kamu yang memiliki minat untuk membuka bisinis laundry, kamu bisa baca-baca dulu nih soal keuntungan apa saja kalau kita membuka usaha laundry. Dilansir dari laman D-Laundry, berikut jawabannya!

1. Modal yang diperlukan tidak banyak

Ilustrasi setrika (Instagram.com/tefal.id)

Untuk memulai usaha laundry, modal awal yang kamu butuhkan tidak terbilang besar, walau tidak kecil juga. Paling tidak ada tiga komponen yang kamu butuhkan, yaitu mesin cuci, mesin setrika, dan meja setrika.

Berdasarkan penelusuran IDN Times di sejumlah e-commerce, harga mesin cuci bervariasi lho. Dari yang Rp1 juta sampai Rp8 juta. Tentu ada beberapa hal yang kamu perhatikan sebelum membeli mesin cuci, termasuk kapasitas baju yang dimuat, daya keringnya, hingga tegangan listrik yang dibutuhkan. Asuransi dan pelayanan after sale juga harus jadi pertimbangan penting lho!

Komponen kedua, atau setrika, harganya lebih murah lagi. Di e-commerce bahkan ada yang membandrolnya dari harga Rp60 ribu. Pertimbangan sebelum membeli setrika adalah daya listrik dan fitur panasnya. Untuk fitur kedua sangat penting, mengingat tingkat panas harus disesuaikan agar tidak merusak pakaian pelanggan.

Terakhir, untuk meja setrika harganya juga bersaing dengan setrikanya. Ada yang menjual dengan harga Rp49 ribu. Apa pertimbangan untuk membeli meja setrika, kak? Pertimbangan pentingnya adalah tinggi meja, apakah kamu menggunakannya sambil duduk sila, berdiri, atau duduk dengan kursi. Harus sesuai dengan nyamannya kamu!

Jadi, kalau kamu mau ambil barang dengan harga murah, cukup dengan Rp1.109.000 kamu sudah bisa memulai bisnis laundry.

2. Mampu bertahan lama dan mudah dijalankan

Ilustrasi mesin cuci (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

Tidak seperti bisnis makanan yang harus memperhatikan tanggal kadaluwarsa, usaha laundry terbilang tidak repot. Alat-alat yang sudah kita beli akan diganti kalau sudah rusak atau mungkin kita ingin meningkatkan kualitas. Artinya, apakah itu mesin cuci, setrika, atau meja setrika tidak memiliki batas waktu untuk dibuang.

Usaha laundry juga mudah dijalankan karena tidak butuh ruangan besar untuk memulainya. Usaha ini bahkan cocok untuk anak kos-kosan yang tinggal di kamar dengan luas 3 x 3 meter. 

Satu hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah mencari mitra atau pembantu kerja. Kamu bisa bergantian dengan mitra kamu untuk mengurus pakaian pelanggan.

3. Risiko tidak terlalu besar

Ilustrasi mencuci batik (pixabay.com/Ryan Mc Guire)

Salah satu kekhawatiran memulai bisnis adalah tidak cepat balik modal. Kalau modal yang dikeluarkan besar kemudian kita boncos, bisa membuat kita trauma untuk memulai bisnis lagi.

Nah, hal seperti itu bukan permasalahan utama dalam bisnis laundry. Kamu tidak perlu takut merugi karena modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan tidak akan ‘kedaluwarsa’. Kamu kan tidak perlu membeli setrika setiap hari bukan?

Untuk lebih menekan pengeluaran, kamu harus pintar menyiasati perintilan yang mungkin dibutuhkan setiap harinya, seperti pewangi, plastik pakaian, sabun cuci, atau listrik.  Dan sekali lagi, perintilan ini bisa kamu peroleh dengan harga miring. So, kamu gak perlu khawatir boncos ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us