Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Nilai jual properti selalu naik, karena tingginya kebutuhan dan nilai aset yang tak tergerus inflasi.

  • Properti bisa dijadikan aset jika belum terjual, sehingga risiko kerugian lebih rendah.

  • Risiko kerugian bisnis properti lebih rendah karena tren harga properti yang selalu naik dari tahun ke tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bisnis properti merupakan salah satu sumber mata pencaharian yang memberikan peluang untung bagi pegiatnya. Apalagi, kebutuhan akan properti selalu tinggi.

Bagi pemula, bisa terjun ke bisnis properti misalnya menjadi sales atau agen. Bagi yang berani mengeluarkan modal, juga bisa memulainya dengan memiliki aset properti yang kemudian dijajakan untuk bisnis.

Jika masih ragu, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu tiga keuntungan dari bisnis properti, sebagai berikut.

1. Nilai jual selalu naik

ilustrasi aset. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikutip dari situs resmi Rumah123.com, Rabu (20/12/2023), dari tahun ke tahun, harga properti selalu naik. Sehingga, nilai jualnya pun akan naik. Adapun kenaikan itu disebabkan kebutuhan yang lebih tinggi dibandingkan ketersediaan propertinya.

Di sisi lain, properti juga merupakan aset dengan nilai yang tak tergerus inflasi. Sehingga, pelaku bisnis properti bisa terus memaksimalkan nilai jual asetnya.

2. Bisa dijadikan aset

Ilustrasi aset. (Dok. IDN Times)

Menjual properti memang bukanlah hal yang mudah atau instan. Prosesnya membutuhkan waktu dan juga kesabaran. Namun, jika properti yang hendak dijual belum juga laku, kamu tak perlu takut nilainya akan jatuh.

Selama belum terjual atau belum mendapat penyewa, properti bisa disimpan sebagai aset. Jadi, tak perlu khawatir dalam menjalani bisnisnya.

3. Risiko kerugian lebih rendah

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Properti merupakan salah satu bisnis dengan risiko kerugian yang lebih rendah. Tren harga properti yang selalu naik dari tahun ke tahun menyebabkan risiko kerugian jarang ditemui.

Namun, pebisnis harus tetap memastikan kondisi properti yang dijajakan tetap baik selama proses penawaran. Sehingga, klien atau pelanggan akan puas setelah melakukan transaksi.

FAQ seputar Keuntungan Bisnis Properti

Apa keuntungan utama menjalankan bisnis properti?

Keuntungan utamanya adalah naiknya nilai aset dari waktu ke waktu, potensi mendapat penghasilan pasif dari sewa, serta sifatnya yang lebih stabil dibanding investasi lain.

Apakah bisnis properti masih menguntungkan untuk pemula?

Masih. Pemula bisa mulai dari properti kecil, membeli lewat KPR, atau menjadi agen tanpa modal besar. Selama riset lokasi tepat, peluang untung tetap besar.

Berapa modal minimal untuk memulai bisnis properti?

Tidak ada angka pasti. Kamu bisa mulai dengan modal kecil lewat DP ringan, membeli tanah kecil, atau tanpa modal dengan menjadi perantara jual-beli.

Apa risiko terbesar dalam bisnis properti?

Risiko terbesar adalah lokasi yang tidak berkembang, properti sepi penyewa, biaya perawatan tinggi, dan legalitas tidak jelas. Semua bisa diminimalkan lewat riset.

Bagaimana cara memastikan properti berpotensi untung?

Periksa pertumbuhan wilayah, akses transportasi, rencana pembangunan, permintaan sewa, serta perbandingan harga properti serupa di sekitar lokasi.

Editorial Team