Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi warga bersepeda di kawasan BSD City, Tangerang, Banten. (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Maraknya aksi pembegalan terhadap pesepeda membuat asosiasi driver ojek online, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melihat celah pasar. Mereka pun berinisiatif menyediakan jasa pengawalan, tentunya dengan imbalan.

Ketua Presidium Nasional Garda, Igun Wicaksono, mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan jasa pengawalan tersebut sejak November ini. Mereka menamakannya Tim Garda Kawal Gowes.

"Momentum pada saat banyak temen-temen sepeda jadi korban begal. Apalagi militer jadi korban begal juga. dari situ kita melihat kita harus ikut berandil untuk mengamankan pesepeda," kata Igun saat dihubungi IDN Times, Sabtu (28/11/2020).

1. Cara order dan besaran tarifnya

Ilustrasi atlet sepeda (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Igun menuturkan, pesepeda yang berminat untuk dikawal dapat menghubungi dirinya di nomor 08170674142. Nantinya, setiap 10 sepeda akan mendapat pengawalan dari tiga orang dengan dua motor.

"Tarifnya Rp750 ribu per jam. Satu tim (pengawalan) tiga orang. Terdiri dari tiga orang dan dua sepeda motor. Satu boncengan satu lagi tidak," jelas dia.

Selain itu, pesepeda juga nantinya akan dikawal oleh orang-orang pilihan yang berpengalaman. "Untuk menjadi Tim Garda Kawal Goes, kita lakukan seleksi yang paham bidang-bidang security pengamanan maupun bela diri, khususnya bela diri. Semua tim memiliki bekal bela diri," tambah dia.

2. Ada ketentuan yang harus dipatuhi penyewa jasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di