4 Pros Cons Memilih Perak untuk Investasi Logam Mulia

- Harga perak lebih terjangkau daripada emas, cocok bagi investor pemula dengan modal terbatas.
- Permintaan industri tinggi, namun harga perak lebih fluktuatif dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
- Perak memiliki likuiditas tinggi namun biaya spread lebih besar, potensi kenaikan nilai besar tapi minim perlindungan nilai.
Investasi logam mulia selama ini identik dengan emas, namun perak juga mulai menarik perhatian sebagai alternatif yang dianggap potensial. Logam berwarna putih mengilap seolah memiliki karakteristik unik yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio.
Investasi perak bukan hanya digunakan dalam bentuk perhiasan, namun juga banyak diaplikasikan pada berbagai industri, sehingga harganya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan teknologi yang ada. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam perak, maka perhatikan terlebih dahulu beberapa kelebihan dan kekurangannya agar keputusan finansial menjadi lebih matang.
1. Harga lebih terjangkau dan akses investasi lebih mudah

Salah satu kelebihan utama dari perak adalah harganya yang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan emas, sehingga cocok bagi para investor pemula yang memang memiliki modal terbatas. Dengan dana yang sama, maka kamu dapat membeli jumlah perak lebih banyak daripada emas, serta memberikan peluang untuk diversifikasi dalam jumlah yang lebih besar.
Dikarenakan nilainya per unit lebih kecil, maka volume penyimpanan perak juga cenderung lebih besar dan memerlukan tempat yang lebih luas dan keamanan tambahan. Hal ini mungkin bisa menjadi pertimbangan logistik yang tidak dimiliki oleh emas, apalagi jika investasinya dilakukan dalam bentuk fisik.
2. Permintaan industri tinggi, tapi harga lebih fluktuatif

Perak memiliki banyak kegunaan dalam sektor industri, seperti panel surya elektronik dan medis, sehingga bisa meningkatkan permintaan dan nilai jangka panjang. Faktor ini dapat membuat perak memiliki prospek yang lebih cerah jika dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi.
Tingginya keterkaitan perak dengan industri ternyata membuat harganya sangat terpengaruh oleh kondisi ekonomi global. Pada saat terjadi perlambatan industri, maka permintaan bisa saja Mengalami penurunan secara drastis dan menimbulkan anjlok pada harga perak secara signifikan.
3. Likuiditas tinggi, tapi biaya spread bisa lebih besar

Perak cukup mudah diperjualbelikan di pasar baik dalam bentuk fisik atau digital, sehingga kamu tidak akan mengalami kesulitan untuk mencairkannya ketika memerlukan dana. Likuiditas yang tinggi bisa menjadikannya sebagai aset yang fleksibel dalam jangka pendek atau panjang.
Walau demikian, perak tetap memiliki biaya spread atau selisih harga jual dan beli yang lebih besar jika dibandingkan emas. Artinya kamu harus memperhitungkan margin kerugian ketika membeli dan menjual agar tidak sampai rugi di luar perhitungan dari nilai investasinya.
4. Potensi kenaikan nilai besar, tapi minim perlindungan nilai

Perak memiliki potensi untuk mengalami kenaikan secara drastis pada saat permintaan meningkat atau pasokannya terbatas, sehingga menarik para investor yang mencari pertumbuhan secara agresif. Ada beberapa analisis percaya bahwa harga perak bisa saja mengalami lonjakan tajam dalam waktu tertentu, khususnya ketika tren energi terbarukan mulai meningkat.
Di sisi lain ternyata perak kurang dianggap sebagai aset safe haven atau pelindung nilai seperti emas ketika menghadapi inflasi atau krisis ekonomi. Oleh sebab itu, perak cenderung kurang stabil apabila ditempatkan di posisi perlindungan kekayaan untuk jangka panjang, sehingga lebih cocok dijadikan sebagai pelengkap portofolio, serta tidak dianggap sebagai andalan utama.
Perak merupakan logam mulia dengan karakteristik unik yang menawarkan peluang investasi menarik. Dengan harga yang terjangkau dan likuiditas yang baik, maka perak bisa dijadikan sebagai alternatif logam mulia yang menjanjikan. Dengan memahami pro dan kontra yang ada, maka kamu bisa mengambil keputusan investasi yang cerdas dan sesuai dengan tujuan!