Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Trik Jitu Mengelola Uang Belanja Minim, Dijamin Tetap Cukup!

Ilustrasi uang (unsplash.com/AlexanderMils)

Menghadapi uang belanja yang terbatas adalah kenyataan yang sering dialami banyak keluarga. Meskipun anggaran terbatas, ada banyak cara cerdas untuk mengelola pengeluaran agar tetap bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga.

Berikut adalah tujuh cara mengakali uang belanja yang sedikit, sehingga kamu tetap bisa bertahan di tengah keterbatasan.

1. Buat daftar belanja dan prioritaskan kebutuhan

Ilustrasi list belanja (unsplash.com/TorbjornHelgesen)

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar belanja yang jelas dan terperinci. Tentukan terlebih dahulu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, seperti beras, sayuran, lauk pauk, dan bahan rumah tangga yang penting. Dengan memiliki daftar, belanja akan lebih terarah dan terorganisir. Selain itu, kamu bisa memastikan semua kebutuhan utama sudah tercatat, sehingga tidak ada yang terlewat saat berbelanja.

Prioritaskan kebutuhan dasar dan hindari membeli barang yang tidak terlalu penting. Godaan diskon atau promosi sering kali membuat orang membeli sesuatu di luar rencana, yang akhirnya bisa menyebabkan pemborosan. Dengan tetap berpegang pada daftar, kamu bisa lebih fokus pada barang yang benar-benar diperlukan. Hal ini tidak hanya membantu menghemat uang, tetapi juga mengurangi kemungkinan menumpuk barang yang tidak terpakai di rumah.

2. Manfaatkan diskon dan promo

Ilustrasi diskon (unsplash.com/TamannaRumee)

Setiap kali berbelanja, manfaatkan berbagai diskon dan promo yang tersedia di pasar atau supermarket. Banyak toko menawarkan potongan harga atau penawaran menarik, terutama untuk barang-barang tertentu. Jika memungkinkan, belilah barang yang sering digunakan dalam jumlah banyak saat ada diskon besar. Cara ini bisa membantu menghemat pengeluaran dalam jangka panjang dan memastikan stok kebutuhan tetap terjaga.

Namun, jangan hanya fokus pada harga murah tanpa memperhatikan kualitas barang. Pastikan untuk selalu mengecek kondisi produk dan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli. Diskon yang besar tidak ada gunanya jika barang yang dibeli justru rusak atau tidak bisa digunakan. Dengan berbelanja secara cermat, kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari promo tanpa mengalami kerugian.

3. Belanja di pasar tradisional

Ilustrasi berbelanja di pasar tradisional (unsplash.com/FalaqLazuardi)

Berbelanja di pasar tradisional seringkali lebih hemat dibandingkan dengan supermarket. Di pasar, harga bahan makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan daging biasanya lebih murah. Selain itu, kamu bisa menawar harga dengan pedagang, yang memberi kesempatan untuk mendapatkan harga yang lebih sesuai dengan anggaran. Jika membeli dalam jumlah besar, jangan ragu untuk meminta potongan harga sebagai bagian dari negosiasi.

Selain lebih murah, barang yang dibeli di pasar tradisional sering kali lebih segar. Sayuran dan buah-buahan yang baru dipetik dari petani langsung dapat memberikan nilai lebih pada pengeluaranmu, karena lebih bergizi dan tahan lama. Dengan berbelanja di pasar tradisional, kamu tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mendapatkan kualitas yang lebih baik untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Belanja secara grosir

Ilustrasi berbelanja (unsplash.com/ArthuroRey)

Untuk barang-barang kebutuhan rumah tangga yang sering habis, seperti beras, minyak goreng, atau gula, belanja secara grosir bisa menjadi pilihan yang tepat. Biasanya, membeli dalam jumlah besar lebih murah dibandingkan membeli satuan. Dengan membeli barang dalam jumlah banyak, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan lebih hemat dalam jangka panjang.

Jika memungkinkan, ajak teman atau tetangga untuk membeli bersama-sama, sehingga kamu bisa menikmati harga grosir lebih hemat. Selain itu, dengan membeli barang dalam jumlah banyak, kamu juga mengurangi frekuensi berbelanja, yang pada gilirannya mengurangi pengeluaran transportasi. Hal ini tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga membuat belanja lebih praktis dan efisien.

5. Masak sendiri di rumah

Ilustrasi memasak sendiri (pexels.com/OnShot)

Memasak makanan sendiri di rumah adalah cara yang paling efektif untuk menghemat uang belanja. Meskipun terkadang terasa lebih praktis membeli makanan siap saji atau fast food, harga makanan tersebut jauh lebih mahal dibandingkan jika kamu memasaknya sendiri. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa menyiapkan hidangan yang lezat dan bergizi tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Cobalah untuk mencari resep yang mudah dan murah, seperti sayur-sayuran sederhana, tumisan tahu-tempe, atau masakan berbahan dasar telur. Dengan memasak sendiri, kamu bisa mengatur bahan yang digunakan sesuai anggaran dan menghindari pemborosan. Selain itu, memasak di rumah juga memungkinkan kamu untuk mengontrol porsi dan bahan-bahan yang digunakan, sehingga lebih sehat dan hemat.

6. Manfaatkan stok yang ada di rumah

Ilustrasi bahan makanan (pexels.com/AngeleJ)

Sebelum pergi berbelanja, periksa terlebih dahulu bahan-bahan makanan yang masih ada di rumah. Seringkali, kita memiliki bahan makanan yang terlupakan, seperti kaleng sarden, mi instan, atau bahan kering lainnya. Dengan memeriksa stok yang ada, kamu bisa menghindari pembelian barang yang sebenarnya masih tersedia di rumah.

Menggunakan bahan yang sudah ada di rumah tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mencegah pembelian yang tidak perlu. Cobalah untuk memasak dengan bahan yang sudah tersedia dan manfaatkan sepenuhnya apa yang ada, agar pengeluaran bisa lebih minimal. Ini juga membantu mengurangi pemborosan dan memastikan bahan makanan tidak terbuang sia-sia.

7. Gunakan aplikasi pengelola keuangan

Ilustrasi uang (unsplash.com/MathieuStern)

Menggunakan aplikasi pengelola keuangan bisa membantu kamu memantau pengeluaran dan mengatur anggaran belanja. Banyak aplikasi yang memungkinkan kamu untuk mencatat setiap transaksi sehingga kamu bisa mengetahui berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan dan seberapa banyak yang masih tersisa. Dengan menggunakan aplikasi, kamu juga bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kebiasaan belanja kamu.

Dengan mencatat pengeluaran secara rinci, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola uang belanja dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Aplikasi tersebut juga sering menyediakan fitur untuk menetapkan batas anggaran, yang bisa membantu kamu menjaga pengeluaran tetap dalam kontrol. Dengan begitu, kamu bisa berbelanja secara lebih terencana dan hemat.

Dengan mengikuti tujuh trik jitu ini, mengelola uang belanja minim bukan lagi hal yang sulit. Kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus khawatir kehabisan uang. Mengatur anggaran dengan bijak, memanfaatkan diskon, dan memasak sendiri di rumah akan membuat pengeluaran lebih efisien. Selain itu, kebiasaan memeriksa bahan makanan yang ada di rumah dan menggunakan aplikasi pengelola keuangan juga sangat membantu dalam mengontrol pengeluaran. Dengan sedikit perencanaan dan disiplin, dijamin uang belanja tetap cukup dan kehidupan sehari-hari tetap lancar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us