Pegadaian Kanwil X Jabar Berikan 1.900 Rekening Tabungan Emas ke Siswa

Acara yang berlangsung khidmat di lingkungan SMAN 1 Pusakanagara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa berprestasi melalui pemberian beasiswa. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan instrumen investasi yang aman dan berkelanjutan melalui produk Tabungan Emas Pegadaian.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil X Jawa Barat, Dede Kurniawan, menyampaikan bahwa langkah ini adalah bagian dari visi besar perusahaan untuk menciptakan generasi yang "melek" investasi sejak dini.

"Kami ingin memberikan pemahaman bahwa investasi tidak harus mahal. Dengan Tabungan Emas, para siswa diajarkan untuk menyisihkan uang saku mereka dan mengubahnya menjadi aset berharga di masa depan. Sebanyak 1.900 rekening yang dibuka hari ini adalah langkah awal menuju kemandirian finansial bagi keluarga besar SMAN 1 Pusakanagara," ujar Dede pada keterangannya, (24/12).

Melalui kegiatan tersebut, Pegadaian semakin menegaskan komitmennya untuk mengEMASkan Indonesia. Mitra Strategis Pegadaian, diantaranya Agen Pegadaian Cabang Pamanukan, Apriyani, serta nasabah loyal Pegadaian, Ibu Mely & Ibu Siska turut hadir berbagi pengalaman dalam berinvestasi dan bertransaksi di Pegadaian

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Pusakanagara, Bapak Asep Sugandi, S.Pd, M.Pd, menyambut baik inisiatif ini. Beliau menekankan bahwa edukasi keuangan merupakan bekal penting bagi siswa di samping pendidikan akademik.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan PT Pegadaian Kanwil X Jawa Barat. Kehadiran Tabungan Emas sebagai alternatif  investasi bagi guru, siswa, dan wali murid sangat relevan dengan kebutuhan masa kini. Ini bukan sekadar menabung, tapi membangun budaya berinvestasi yang cerdas," tuturnya.

Pada acara 'Gebyar Smansapura Emas' ini, Pegadaian tidak hanya memberikan bantuan pendidikan, tetapi juga menanamkan benih kecerdasan finansial. Tabungan Emas yang dimiliki siswa-siswi SMAN 1 Pusakanagara sejak dini diharapkan dapat menjadi pondasi kokoh untuk masa depan. 

“Inilah wujud nyata sinergi kami dalam mencetak generasi emas yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tapi juga tangguh secara finansial,” tambah Dede.

Melalui program ini, Pegadaian berharap Tabungan Emas dapat menjadi solusi finansial yang inklusif bagi masyarakat. Generasi muda menjadi salah satu fokusnya karena mereka baru memulai berinvestasi pada instrumen emas.

Kegiatan ini juga sekaligus mempererat hubungan kelembagaan antara Pegadaian dengan sektor pendidikan di Jawa Barat. (WEB)