Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbedaan Tabungan dan Investasi, Bagus yang Mana?

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Masyarakat sering kali bingung saat harus memilih antara menyimpan uang di tabungan atau mengalokasikannya untuk investasi. Padahal, memahami perbedaan tabungan dan investasi menjadi hal penting demi pengelolaan keuangan yang lebih terarah. Siapa pun bisa mengambil keputusan finansial yang tepat jika memahami karakteristik masing-masing instrumen.

Tabungan dan investasi memang sama-sama sarana menyimpan aset, tetapi keduanya memiliki tujuan, risiko, hingga keuntungan yang sangat berbeda. Maka dari itu, penting sekali untuk kamu mengenali karakteristik dari masing-masing instrumen. Supaya gak salah langkah dalam menyimpan kekayaanmu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. Tabungan bersifat lebih likuid daripada investasi

ilustrasi tabungan emas (IDN Times/Nathaniel Tegar)
ilustrasi tabungan emas (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Likuiditas merupakan kemampuan sebuah aset untuk dicairkan menjadi uang tunai dalam waktu yang cukup singkat tanpa kehilangan nilai signifikannya. Dalam hal ini, tabungan memiliki keunggulan karena bisa diakses kapan pun saat kamu membutuhkan dana. Baik itu untuk keperluan mendesak atau sekadar belanja bulanan, dana tabungan tersedia dalam waktu singkat.

Sebaliknya, investasi tidak semua bisa langsung dicairkan. Beberapa instrumen seperti properti atau saham membutuhkan proses penjualan yang memakan waktu. Bahkan ada yang perlu menunggu waktu tertentu agar nilainya optimal sebelum dijual.

2. Tujuan finansial bisa bantu menentukan antara tabungan dan investasi

ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Setiap orang pasti punya tujuan berbeda dalam mengelola keuangan yang mereka miliki. Tabungan lebih ideal untuk kebutuhan jangka pendek seperti dana darurat, liburan, atau membeli barang kebutuhan. Karena mudah diakses, kamu bisa mengandalkan tabungan untuk menghadapi situasi tak terduga.

Namun, jika kamu menargetkan tujuan jangka panjang seperti membeli rumah, menyiapkan dana pensiun, atau pendidikan anak, investasi jadi pilihan tepat. Nilai aset investasi bisa berkembang dari waktu ke waktu. Meski butuh kesabaran dan waktu yang lama, hasil yang diperoleh dari investasi umumnya lebih besar dibandingkan sekadar menabung.

3. Tingkat risiko jauh berbeda antara tabungan dan investasi

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Perbedaan tabungan dan investasi juga terletak pada tingkat risikonya. Tabungan tergolong produk keuangan dengan risiko rendah. Sebab, uang yang diletakkan dalam tabungan di bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), asalkan jumlahnya sesuai ketentuan. Risiko kerugian hampir tidak ada, meski bunga yang diberikan juga kecil.

Investasi, di sisi lain, menyimpan potensi keuntungan besar tetapi juga risiko tinggi. Perlu kamu ingat bahwa nilai investasi bisa naik turun tergantung kondisi pasar. Misalnya, harga saham bisa melonjak drastis atau justru anjlok dalam hitungan hari. Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, kamu harus siap dengan segala kemungkinan, termasuk risiko kehilangan sebagian dana yang kamu investasikan.

4. Ketahanan terhadap inflasi membuat investasi lebih unggul

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Inflasi adalah musuh utama tabungan karena bisa menggerus nilai uang dari waktu ke waktu. Misalnya, uang Rp1 juta hari ini gak akan punya daya beli yang sama lima tahun ke depan. Meski uang tabungan kamu tetap utuh, nilainya bisa perlahan menurun akibat kenaikan harga barang dan jasa, lho.

Investasi cenderung lebih tangguh dalam menghadapi inflasi. Beberapa aset seperti emas dan properti bahkan nilainya bisa naik seiring waktu. Dengan berinvestasi, kamu akan punya peluang untuk  melindungi aset dan kekayaanmu dari penurunan nilai uang. Hal ini jadi alasan kuat mengapa banyak orang memilih investasi untuk jangka panjang.

5. Pertumbuhan aset lebih cepat melalui investasi

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kalau kamu ingin kekayaanmu bertumbuh secara signifikan, investasi adalah jalannya. Tabungan memang aman, tetapi pertumbuhannya lambat. Bunga tabungan yang rendah membuat hasil akhirnya tidak jauh berbeda dari jumlah awal yang disimpan.

Di sisi lain, investasi memungkinkan nilai uangmu berkembang secara eksponensial. Instrumen seperti saham, reksa dana, atau bahkan obligasi akan memberi peluang imbal hasil lebih tinggi. Bahkan dengan modal kecil, kamu bisa menikmati pertumbuhan aset yang besar dalam jangka panjang jika strategi investasimu tepat.

6. Biaya pengelolaan berbeda, perlu disesuaikan dengan kondisi keuanganmu

Ilustrasi menabung. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi menabung. (IDN Times/Sukma Shakti)

Setiap instrumen keuangan punya biaya tersendiri. Tabungan biasanya dikenai biaya administrasi bulanan oleh pihak bank. Meski jumlahnya kecil, pengurangan ini tetap harus diperhitungkan. Terutama jika saldo tabunganmu tidak terlalu besar, bisa jadi malah berkurang karena potongan rutin.

Investasi pun punya biaya, seperti biaya pembelian dan penjualan saham, fee manajemen reksa dana, atau pajak capital gain. Tapi jika nilai investasi terus bertumbuh, biaya ini menjadi wajar dan bisa tertutupi oleh keuntungan yang didapat. Kamu tinggal menyesuaikan dengan kemampuan finansial dan preferensimu dalam mengelola aset.

Setelah memahami perbedaan tabungan dan investasi, sekarang waktunya kamu menentukan pilihan yang sesuai kebutuhan. Pengelolaan keuangan yang tepat dimulai dari pemahaman menyeluruh terhadap instrumen yang digunakan. Jangan hanya ikut-ikutan tren atau kata orang, pahami dulu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak dalam membangun masa depan finansial yang stabil dan menguntungkan.

Jadi, sudah siap membedakan antara tabungan dan investasi atau belum, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

KISCC 2025, Strategi Kalodata Bikin Seller TikTok Shop Moncer Jualan

21 Okt 2025, 23:50 WIBBusiness