Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Disbursement: Pengertian, Kegiatan dan Perannya

Unsplash.com/Allef Vinicius
Unsplash.com/Allef Vinicius

Disbursement dalam Bahasa Inggris memiliki makna pembayaran. Pembayaran tentu merupakan kata yang tidak asing didengar oleh kamu. Lalu, jenis pembayaran yang seperti apa yang dimaksud dengan disbursement? 

Untuk mengetahui apa itu disbursement sebenarnya dan perannya dalam sebuah perusahaan, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

1. Pengertian disbursement

Unsplash.com/Melissa Walker Horn
Unsplash.com/Melissa Walker Horn

Dalam praktek kegunaannya kata Disbursement ini digunakan dalam ranah perusahaan dan bank, yang penggunaannya memiliki makna tersendiri.

Pada perusahaan istilah disbursement merupakan kegiatan atau aktivitas keuangan yang dalam istilah lain disebut finance, yang dalam transaksi perusahaan merupakan pengeluaran dan pencairan dana yang dilakukan oleh rekening bank dan dana lain.

Pada bank, istilah disbursement adalah pembayaran tunai atau sekedar sebuah pembayaran. Tapi, keduanya dapat disimpulkan memiliki kesamaan yaitu aktivitas mengeluarkan beberapa dana untuk tujuan dan kebutuhan tertentu.

2. Kegiatan disbursement

pexels.com/rawpixel
pexels.com/rawpixel

Kegiatan disbursement berkaitan dengan kegiatan pembukuan dana, pencatatan dana, dan pengeluaran dana dalam perusahaan. 

1. Cash disbursement

Cash disbursement atau cash payment merupakan transaksi yang menggunakan pembayaran tunai untuk melunasi sesuatu. Tujuan dari disbursement ini adalah mempersingkat proses transaksi.

Biasanya nominal pada transaksi kegiatan disbursement ini sejumlah nominal kecil yang dapat diambil melalui kas. Contoh kasusnya adalah proses reimburse karyawan kepada perusahaan.

2. Cash disbursement journal

Cash disbursement journal merupakan catatan-catatan pembayaran tunai. Setiap perusahaan pasti memiliki pembukuan alur kas.

Alur kas pada perusahaan akan dicatat dalam pembukuan. Kini pembukuan dapat menggunakan aplikasi jurnal untuk memudahkan proses pencatatan.

Penggunaan media buku mulai dikurangi karena memiliki resiko tinggi atas kerusakan dan kehilangan catatan tersebut.

3. Cash receipt journal

Cash receipt journal merupakan sebuah catatan yang diisi oleh kegiatan pembayaran tunai. Seperti transaksi penerimaan kas, penerimaan bunga, deviden, dan lainnya.

3. Perbedaan antara cash disbursement journal dan cash receipt journal

pixabay.com/TeroVesalainen
pixabay.com/TeroVesalainen

Setelah membaca uraian di atas kamu dapat memahami bahwa kedua kegiatan disbursement tersebut adalah pencatatan transaksi disbursement. Untuk membahas lebih detail perbedaannya, silakan simak di bawah ini!

Cash disbursement journal biasanya diberi julukan cash payment yang digunakan untuk mencatat semua pembayaran tunai, seperti pembelian barang dagang, beban operasi, dan perkiraan utang. Dalam pencatatnya, terdapat kolom-kolom terpisah untuk tanggal, penjelas, kredit kas, kredit pembelian, nomor, debit, dan lainnya.

Sedangkan, cash receipt journal adalah pencatatan transaksi penerimaan kas, seperti penjualan tunai, penerimaan bunga dan pendapatan dividen, penjualan tunai aktiva, pengumpulan perkiraan pelanggan. Dalam pencatatanya, terdapat kolom terpisah untuk tanggal, keterangan, debit kas, debit potongan penjualan, perkiraan kredit, debit lainnya, dan keterangan lain.

4. Peran disbursement pada sebuah perusahaan

unsplash.com/Sharon McCutcheon
unsplash.com/Sharon McCutcheon

Perusahaan memiliki sebuah target untuk mendapatkan keuntungan yang besar, dalam upaya peningkatan proses perniagaan penjualan dan pembelian barang atau jasa harus dilakukan sebuah transaksi perpindahan uang yang cepat.

Dalam pelaku usaha atau perusahaan dIsbursement memiliki peran penting untuk semakin memajukan perusahaanya. Berikut di bawah ini adalah peranan-peranan penting disbursement pada perusahaan:

1. Memudahkan transaksi perusahaan

Sistem informasi perusahaan yang berbasis finance sangat membantu transaksi perusahaan dalam meningkatkan kecepatan dalam melakukan pembayaran dan pembelian. Kegiatan ini termasuk dalam purchasing atau finance yang jauh lebih efisien dan efektif.

2. Memudahkan pengawasan pada transaksi keuangan

Perusahaan akan sangat dengan mudah mengawasi transaksi keuangan melalui aktivitas disbursement. Melakukan pengawasan kas perusahaan sangat penting untuk mengetahui kas digunakan untuk apa saja.

3. Memudahkan perusahaan melakukan backup

Bagian finance biasanya akan merekap secara menyeluruh keuangan untuk bisnis perusahaan dan membackupnya untuk cadangan, aktivitas ini sangat memerlukan sistem informasi finance yang sudah teruji kelayakannya dan transparan. Hasil rekap keuangan tadi pada akhirnya akan diserahkan kepada manajemen perusahaan tersebut.

4. Membantu perusahaan mencegah upaya pencurian uang

Dengan aktivitas disbursement yang baik maka perusahaan akan dapat menganalisis dengan baik kebutuhan mana yang paling diperlukan oleh perusahaan,dan mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan. 

Hal ini pun mencegah korupsi atau jenis pencurian uang lainnya, guna tetap menjaga kestabilan perusahaan.

5. Memudahkan audit

Setiap divisi akan dilakukan audit untuk dinilai kinerjanya baik atau tidak. Termasuk dalam divisi keuangan untuk mengetahui apakah perusahaan sehat atau tidak. 

5. Tips memilih layanan disbursement untuk perusahaan

Unsplash/rawpixel
Unsplash/rawpixel

Dalam mengemban sebuah bisnis, tentu diperlukan juga sistem informasi yang sama-sama paling mutakhirnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan disbursement yang benar-benar tepat, guna kemajuan perusahaan itu sendiri.

Berikut dibawah ini adalah beberapa tips memilih layanan disbursement

1. Layanan yang memberikan proses transparan

Indikator layak atau tidaknya layanan tersebut dijadikan disbursement yang dapat dilihat dari proses transaksinya yang transparan atau tidak. Proses transaksi yang diketahui berapa biaya dan berapa nominal angka yang harus diberikan atau diperlihatkan pada setiap transaksi.

2. Layanan yang memiliki banyak jaringan

Semakin banyak pengguna pada layanan disbursement artinya layanan tersebut memiliki banyak jaringan, sehingga pengiriman dana kamu akan semakin mudah karena banyaknya pengguna.

3. Penggunaan layanan mudah

Kamu harus bijak dalam memilih layanan disbursement, jangan hanya karena tampilan menarik, dan promosi kamu langsung tergiur, tanpa mempertimbangkan kemudahan layanan. Pilihlah layanan pembayaran yang memudahkan kamu untuk keberlangsungan bisnis kamu sendiri.

4. Menjamin keamanan

Yang paling penting dari semua itu adalah kamu harus memastikan disbursement yang kamu gunakan memiliki keamanan sistem yang berlapis, sehingga dapat menghindari kebocoran data atau kehilangan data.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai disbursement yang kamu harus ketahui demi menunjang bisnis kamu ke arah yang lebih baik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Rinda Faradilla
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us