4 Strategi Keuangan agar Tidak Bokek di Tanggal Tua

- Membuat anggaran bulanan yang jelas dan rinci
- Terapkan sistem 50/30/20 dalam mengatur gaji
- Bedakan kebutuhan dan keinginan sejak awal bulan
Tanggal tua mungkin sering menjadi masa yang cukup menantang bagi banyak orang dikarenakan kondisi keuangan sudah mulai menipis dan kebutuhan tetap harus terpenuhi dengan baik. Tanpa adanya manajemen keuangan yang efisien, maka gaji yang diterima di awal bulan bisa habis sebelum waktunya, sehingga membuat hidup pun terasa lebih berat menjelang akhir bulan.
Situasi seperti ini sebetulnya dapat dihindari apabila kamu memiliki strategi finansial yang disiplin dan terencana dengan baik. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa strategi keuangan efektif berikut ini untuk memastikan bahwa kamu tidak sampai bokek di tanggal tua.
1. Membuat anggaran bulanan yang jelas dan rinci

Langkah pertama yang tidak boleh kamu lewatkan agar tidak sampai bokek di tanggal tua adalah dengan membuat anggaran pengeluaran bulanan yang terperinci. Coba tentukan terlebih dahulu terkait alokasi dana untuk kebutuhan pokok, tagihan rutin, hiburan, tabungan, hingga dana darurat secara proporsional.
Setidaknya dengan memiliki anggaran yang jelas, maka kamu pun dapat memahami terkait batas pengeluaran dan juga menghindari potensi pemborosan di awal bulan. Pastikan untuk selalu mencatat setiap transaksi agar nantinya kamu bisa mulai mengevaluasi kebiasaan belajar dan selalu menyesuaikan anggaran apabila diperlukan.
2. Terapkan sistem 50/30/20 dalam mengatur gaji

Sistem 50/30/20 merupakan metode sederhana, namun sebetulnya cukup efektif dalam mengelola keuangan bulanan, terutama bagi kamu yang mungkin masih belajar dalam mengatur pengeluaran yang ada. Kamu bisa mengalokasikan 50 persen dari gaji untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan, dan juga 20 persen untuk tabungan atau investasi.
Setidaknya dengan mengikuti pola tersebut, maka kamu bukan hanya menghindari potensi pengeluaran berlebih, namun juga bisa memastikan bahwa tetap memiliki dana cadangan yang terus bertumbuh. Strategi ini juga cocok diterapkan secara konsisten agar bisa menjaga stabilitas keuangan dari awal hingga akhir bulan nantinya.
3. Bedakan kebutuhan dan keinginan sejak awal bulan

Salah satu penyebab utama mengapa keuangan bisa bocor di awal bulan adalah karena kegagalan dalam membedakan terkait kebutuhan dan keinginan. Membeli barang atau jasa hanya karena tergiur oleh diskon atau tren semata saat tentu saja membuat anggaran keuangan bulananmu jadi rentan boncos.
Coba latih diri agar bisa menunda pembelian yang sifatnya impulsif dan lebih fokus pada hal-hal yang memang benar-benar diperlukan. Semakin disiplin dalam mengatur prioritas keuangan yang ada, maka semakin besar pula peluang untuk tetap merasa tenang secara finansial menjelang tanggal tua.
4. Simpan dana harian dalam amplop atau dompet digital secara terpisah

Membagi uang ke dalam pos harian sebetulnya dapat membantumu untuk mengontrol pengeluaran harian secara lebih efektif. Kamu bisa menggunakan amplop fisik atau dompet digital terpisah untuk masing-masing harinya, sehingga dapat disesuaikan dengan anggaran yang memang telah dibuat sebelumnya agar tidak sampai tercecer.
Setidaknya dengan cara tersebut, maka kamu pun akan lebih menyadari setiap kali mengeluarkan uang dan juga lebih mudah dalam menghindari potensi pengeluaran berlebih. Jika memang masih ada sisa di akhir hari, maka uang tersebut dapat ditabung atau pun dialihkan untuk keperluan mendesak lainnya yang mungkin tidak terduga.
Menghindari kondisi bokek di tanggal tua bukanlah hal serius apabila kamu bisa cermat dalam mengelola pengeluaran yang ada. Strategi keuangan yang sederhana dan konsisten bisa membantumu tetap hidup nyaman dengan berbagai kebutuhan sehari-hari yang dimiliki. Jangan sampai akhir bulan justru rentan merasa bokek!