Total emisi obligasi dan sukuk di BEI sepanjang tahun 2025 mencapai 45 emisi senilai Rp58,74 triliun dari 31 emiten.
Total SBN di BEI berjumlah 194 seri dengan nilai nominal Rp6.350,24 triliun dan tercatat tujuh emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,25 triliun.
Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini sebanyak 45. Adapun nilai mencapai Rp58,742 triliun.
Berdasarkan data perdagangan BEI pekan ini, periode 2-5 Juni 2025 terjadi pencatatan satu sukuk.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan, PT Bussan Auto Finance mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2025 pada Senin (2/6/2025).
Obligasi tersebut dicatatkan dengan nominal pokok Rp1,2 trilliun, dan mendapat hasil peringkat idAAA (Tripe A) dan AAA(Idn) (Triple A), masing-masing dari Pefindo dan PT Fitch Ratings Indonesia.
"PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan ini," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (7/6/2025).
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini sebanyak 45 emisi dari 31 emiten senilai Rp58,74 triliun.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 606 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp485,93 triliun dan 107,92 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 133 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 194 seri. Nilai nominal dari total SBN itu mencapai Rp6.350,24 triliun, dan 107,92 juta dolar AS.
Selain itu, di BEI juga telah tercatat sebanyak tujuh emisi Efek Beragun Aset (EBA). Nilai tujuh EBA tersebut sebesar Rp2,25 triliun.