Bank Mandiri Beri Sinyal Laporan Keuangan Positif di Awal 2024

Optimis kejar target di 2024

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengaku optimis terhadap kinerja perusahaan dengan merujuk pada pencapaian pertumbuhan yang baik pada awal 2024.

Meskipun belum dapat mengumumkan secara publik hasil kinerja keuangan untuk kuartal pertama 2024, Bank Mandiri telah mengirim laporan keuangan kepada OJK sesuai dengan komitmen dan target yang telah ditetapkan.

“Sebagai kisi-kisi untuk laporan keuangan yang sudah kita submit kepada OJK, pertumbuhan yang kita capai itu baik karena berada di atas target yang sudah kita laporkan sebagai komitmen Bank Mandiri di 2024 kepada pihak otoritas dalam hal ini OJK,” kata Darmawan dalam acara bersama pemimpin redaksi media, Senin (1/4/2024).

Baca Juga: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 T untuk Ramadan dan Lebaran

1. Bank Mandiri melihat adanya peluang dari sektor swasta

Bank Mandiri Beri Sinyal Laporan Keuangan Positif di Awal 2024Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sekitar Rp31,3 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. (dok. Bank Mandiri)

Darmawan mengungkapkan permintaan (demand) untuk layanan Bank Mandiri masih tinggi karena pihaknya melihat adanya peluang pertumbuhan terutama dari sektor swasta yang telah memiliki hubungan dengan Bank Mandiri.

Itu berarti Bank Mandiri percaya dengan melayani sektor swasta yang sudah ada hubungan dengan mereka, akan membantu dalam merencanakan pertumbuhan bisnisnya.

Demand masih tinggi karena Bank Mandiri melihat peluang dari pertumbuhan terutama dari private sector yang sudah memiliki relationship dengan Bank Mandiri untuk kami layani dalam rencana pertumbuhannya,” ujarnya.

2. Bank Mandiri libatkan seluruh ekosistem bisnis yang dimiliki

Bank Mandiri Beri Sinyal Laporan Keuangan Positif di Awal 2024Gedung Bank Mandiri. (dok. Bank Mandiri)

Bank Mandiri, kata Darmawan memiliki strategi pertumbuhan yang melibatkan seluruh ekosistem bisnis. Mereka tidak hanya membatasi diri pada memberikan pembiayaan kepada perusahaan-perusahaan korporasi tertentu, tetapi juga memperhatikan value chain (rantai nilai) dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Dengan demikian, Bank Mandiri dapat menarik dan bersaing dengan segmen-segmen pasar di bawahnya dengan lebih baik. Hal itu terjadi karena Bank Mandiri memperluas hubungannya dengan wholesale corporation yang sudah menjadi bagian dari ekosistem Bank Mandiri.

“Sehingga kita juga memiliki competitive attractive terhadap segmen-segmen di bawah yang tentunya itu menjadi lebih sehat karena berada di dalam ekosistem,” terangnya.

Baca Juga: RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp33,03 Triliun

3. Bank Mandiri optimis dengan melihat data pertumbuhan kredit

Bank Mandiri Beri Sinyal Laporan Keuangan Positif di Awal 2024Gedung Bank Mandiri. (Dok. Bank Mandiri)

Darmawan menyatakan Bank Mandiri sangat optimis terhadap peluang pertumbuhan pada 2024. Hal itu didasarkan pada fakta mengenai data statistik menunjukkan pertumbuhan kredit pada Februari masih didominasi oleh belanja rumah tangga dan korporasi.

Hal itu menunjukkan strategi Bank Mandiri dalam berhubungan dengan wholesale dan pendekatan value chain dari ekosistem perusahaan korporasi terbukti sejalan dengan tren pertumbuhan tersebut.

“Artinya memang sejalan dengan strategi Bank Mandiri dari sisi wholosale dan juga pendekatan value chain dari ekosistem perusahaan-perusahaan korporasi tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Bangun Kantor di IKN, Begini Spesifikasinya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya