Tujuan dan Manfaat Belajar Copywriting buat UMKM, Catat yuk!

12 Okt 2024, 07:03 WIB

Pelatihan copywriting untuk pelaku UMKM Jawa Barat. (dok. PERURI)

Jakarta, IDN Times - Di era digital yang makin kompetitif, persaingan usaha terutama bagi pelaku UMKM makin ketat. Apalagi Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka. Sehingga, UMKM dituntut tidak hanya unggul dalam persaingan lokal, tetapi juga dalam tingkat nasional maupun internasional.

Branding yang kuat merupakan faktor utama dalam pengelolaan bisnis UMKM untuk tampil lebih profesional dan menarik perhatian lebih banyak konsumen. Salah satu cara untuk memperkuat branding itu adalah dengan menguasai copywriting.

1. Tujuan dan manfaat copywriting

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Copywriting akan membantu UMKM menyampaikan pesan yang relevan dan menarik kepada target audiens. Jika penerapannya dipadukan dengan foto produk yang berkualitas, persaingan dengan brand besar pun jadi makin memungkinkan.

Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI, Aris Wibowo melalui program pelatihan untuk 40 pelaku UMKM yang dikurasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jawa Barat mengatakan, dengan semakin banyaknya UMKM yang beralih ke platform digital, visual dan pesan yang disampaikan menjadi aspek penting untuk menarik konsumen.

Copywriting yang tepat dapat mengomunikasikan manfaat produk dengan jelas, sedangkan foto produk yang menarik akan meningkatkan daya tarik visual di marketplace atau media sosial, yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan penjualan.

“Sebagai komitmen kami dalam memajukan usaha UMKM, PERURI secara konsisten memberikan berbagai pelatihan yang relevan dengan kebutuhan saat ini. Tujuan utamanya tidak lain adalah membuat para UMKM menjadi tangguh dan mandiri sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun global,” kata Aris dikutip Sabtu, (12/10/2024).

2. Pentingnya mengasah pengetahuan dan keterampilan buat UMKM

Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam pelatihan itu, PERURI mendatangkan dosen tetap dan praktisi marketing kampus vokasi Institut STIAMI, Elfa Setiawan, serta fotografer Karina Nurul Islami.

Menurut salah satu peserta, Rahmat Bainur yang merupakan pemilik R&A Food mengatakan mengasah pengetahuan dan keterampilan sangat penting bagi UMUM untuk meningkatkan daya saing bisnis.

3. Demi UMKM bisa tembus pasar global

Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebagai informasi, PERURI memiliki program Peruri Digital Entrepreneur Academy yang bertujuan untuk mendukung UMKM dalam pemanfaatan digitalisasi hingga menembus pasar global. Program inkubasi intensif untuk UMKM ini telah dilaksanakan sejak 2022, dan akan terus dilaksanakan setiap tahun.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat membantu UMKM memperkuat fondasi bisnisnya, menghadapi tantangan digitalisasi, dan mengoptimalkan peluang yang ada di pasar internasional,” tutur Aris.