[Puisi] Semenandung Hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mega mendung di batas cakrawala,
Pernah menyiratkan tentang sebuah asa
Bahwasanya,
Langit takkan jingga, sebelum Sang Kabut tiba
Sama halnya dengan kita,
Takkan ada rasa, sebelum rindu perlahan menjelma
Takkan ada resah, sebelum tersudut pada satu nama..
Aku tak tahu,
bagaimana cara angin mengajak ilalang menari
Dan aku juga tidak tahu,
Bagaimana cara angin berbisik tanpa gemercik
Yang aku tahu,
Hujan pernah mengguyur gejolak api cinta,
Tuk mereda agar tak semena-mena
Hujan pernah hadirkan canda penuh gelak tawa,
Yang selipkan curi pandang di bola mata
Hujan juga pernah hadirkan jejak kaki kita,
Seolah mendukung untuk kita bersama
Satu yang takkan mungkin kau lupa,
Hujan pernah ada di antara kita
Baca Juga: [PUISI] Lembayung Senja
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.