Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Di Kesunyian Malam

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Alexandro David)

Aku duduk di sudut ruangan kecil
Terperangkap dengan suasana gelap gulita
Hanya ada kesunyian yang menemani
Mengajak diriku mengembara
Membantuku menjelajah ke ruang imaji

Di kesunyian malam, ia membawaku lebih dalam
Mengetuk pintu hatiku ke dalam ruang yang sudah berlumut
Menarikku agar tak tenggelam lebih dalam
Saat kusadar hati yang sudah berlumut kebencian
Dada yang selalu bergemuruh ingin memaki
Pikiran yang terus membisikkan rasa pahit
Enyahlah semua!

Di kesunyian malam, ia mengajakku menjelajah ke ruang yang hampir padam
Meredakan amarah di hati yang hampir membusuk
Aku telah jauh melangkah terperangkap ke ruang busuk
Menyimpan bongkahan bangkai yang telah lama tersimpan

Di kesunyian malam aku tersadar,
Nyatanya sunyi mendera memang tak selalu buruk dan menakutkan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us