[PUISI] Saat Lara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malam terbangun hidupkan segala gundah
Lentera meredup tatkala pilu merajalela
Ada sepasang mata dengan segudang tangisnya
Menetes, endapkan lara, mengungkung sukma
Andai Tuhan buka tabirnya
Aku ingin berkata-kata
Mendengar langsung jawabannya
Tanpa perlu menerka-nerka
Andai hidup ada yang kedua
'Ku mau angin tunjukkan arah
Buat nirmala 'tuk sampai ke rumah
Biar hidupku menjadi cerah
Baca Juga: [PUISI] Dinamika Kehidupan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.